nusabali

Pemprov Diminta Cairkan Dana Bencana

  • www.nusabali.com-pemprov-diminta-cairkan-dana-bencana

Bappeda Provinsi Bali mengangarkan pada APBD Tahun 2017

Untuk Perbaikan Pura Teratai Bang di Bedugul


DENPASAR, NusaBali
DPRD Bali mendesak kepada Pemprov Bali supaya memanfaatkan dana bencana untuk memperbaiki sejumlah fasilitas, termasuk Pura Teratai Bang yang terkena bencana banjir di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Rabu (21/12) lalu.

Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama mengatakan, DPRD Bali telah menggelar rapat pimpinan soal penanganan dampak bencana di Candi Kuning, Baturiti. Kata dia, hasil rapim yang digelar para pimpinan fraksi, ketua komisi, dan para wakil ketua DPRD Bali pada Selasa (27/12) lalu, telah disetujui untuk penanganan dampak bencana banjir, terutama sarana prasarana dalam bentuk tempat suci.

"Untuk bencana di Candi Kuning yang membuat kerusakan tempat suci agar diprioritaskan. Kami berharap Pemprov Bali bisa mencairkan dana bencana buat perbaikan fasilitas di Candi Kuning Bedugul," ujar Adi Wiryatama di Gedung DPRD Bali, Rabu (28/12) kemarin.

Pencairan dana bencana ini, kata dia, bisa sharing antara Pemprov Bali dan Pemkab Tabanan. "Bencana kan sifatnya force majeure (darurat). Tentunya ini harus ada sinergi antara Pemprov Bali dan Kabupaten Tabanan. Karena aktivitas umat di Pura Teratai Bang nanti pastilah tidak bisa, karena kerusakan pasca kena banjir besar kemarin. Dalam rapat pimpinan ini (pemanfaatan dana bencana) sudah kita bahas dan disepakati supaya dana bencana saja digunakan," kata Adi Wiryatama.

Dalam bencana ini, DPRD Bali telah menurunkan Komisi III yang membidangi lingkungan dan pembangunan untuk mengecek kawasan yang terkena dampak besar banjir. "Kami mengecek dengan Komisi III, saat Jumat (23/12) lalu. Memang di lapangan harus ada penanganan segera oleh pemerintah," ujar politisi PDIP yang mantan Bupati Tabanan dua periode ini.

Ditegaskannya, bukan hanya untuk dampak bencana di Candi Kuning saja harus digelontor dana bencana oleh pemerintah. "Di kabupaten lain juga bisa dibantu dengan dana bencana yang sifatnya gawat darurat dan mendesak. Saya tidak tahu berapa dana bencana yang kini miliki untuk penanggulangan bencana ini. Saya sudah telpon ke timur (Pemprov Bali) supaya diusahakan membantu," tegas Adi Wiryatama.

Sementara Kepala Bappeda Pemprov Bali Putu Astawa dikonfirmasi NusaBali, mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Biro Kesra, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Dinas Pekerjaan Umum. "Untuk perbaikan Pura Teratai Bang memang bisa memanfaatkan dana bencana yang dalam APBD disebut belanja tak terduga. Setiap tahun anggaran bencana itu memang ada," jelas Astawa.

Dikatakan, untuk Pura Teratai Bang kemungkinan akan dianggarkan APBD Tahun 2017. Sebab untuk Tahun 2016 sudah tidak mungkin. Karena sudah mau tutup tahun anggaran. "Sementara ini Dinas PU sudah mengecek kondisi di lapangan. Tahun 2017 baru bisa dianggarkan. Kalau sekarang sudah mau akhir tahun," ujar mantan Kepala BPMPD Provinsi Bali ini.

Astawa menyebut Pemprov Bali sendiri bisa mencairkan dana bencana (belanja tak terduga) buat Pura Teratai Bang. "Nanti kalau dari sisi payung hukum, mekanisme sudah tidak masalah dana itu ditransfer melalui dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus) untuk kabupaten/kota. Nanti BPBD, Biro Kesra dan Dinas PU yang melakukan kajian. Pemprov Bali pasti membantu, apalagi ini tempat suci Pura. Tentunya dengan payung hukum dan mekanisme yang ada," kata Astawa. * nat

Komentar