Cok Ace Masih Isolasi Mandiri
Satgas Covid-19 Provinsi Sudah Tracing Staf Wagub
Saat ini pejabat Pemprov Bali selalu memberikan contoh untuk mengikuti Prokes (protokol kesehatan) pencegahan penularan Covid-19.
DENPASAR, NusaBali
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace yang terkonfirmasi positif Covid-19 kondisinya stabil, meskipun tidak bisa melaksanakan aktifitas di luar rumah. Ketua Harian Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra usai sidang paripurna di Kantor DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Selasa (6/7) mengatakan Cok Ace menjalani isolasi mandiri sampai dinyatakan sembuh.
Dewa Indra menyebutkan saat ini Cok Ace tetap melaksanakan tugas di rumah jabatan wakil gubernur. "Sampai saat ini, beliau belum diizinkan tim dokter beraktifitas di luar rumah. Harus isolasi mandiri dulu," ujar Dewa Indra.
Dewa Indra menyebutkan ketika Wagub Cok Ace dinyatakan positif Covid-19, tracing langsung dilakukan terhadap staf di rumah jabatan dan Kantor Gubernur Bali, Jalan Tjokorda Agung Tresna Niti Mandala Denpasar. "Ada memang staf yang terkonfirmasi positif. Kalau keluarga Pak Wagub Cok Ace tidak di-tracing, tetapi tidak semuanya terkonfirmasi positif. Karena selama ini keluarga Pak Wagub ada di Ubud, Gianyar. Pak Wagub tiap harinya di sini (Rumah Jabatan)," ujar mantan Kepala BPBD Provinsi Bali ini.
Kendati masih isolasi mandiri, menurut Dewa Indra, koordinasi antara dirinya dengan Cok Ace jalan terus. "Kondisi beliau baik kok. Saya hampir setiap saat komunikasi dengan Pak Wagub. Hanya sampai 14 hari ini kan harus diam di rumah. Mudah-mudahan segera pulih dengan swab hasil negatif," tegas Dewa Indra.
Dewan Indra mengatakan saat ini pejabat Pemprov Bali selalu memberikan contoh untuk mengikuti Prokes (protokol kesehatan) pencegahan penularan Covid-19. "Kami di Pemprov Bali ingin memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Ini PPKM kan aktifitas di luar rumah memang dikurangi," ujar Dewa Indra.
Sebelumnya Wagub Cok Ace sendiri mengakui kepada NusaBali terkonfirmasi positif Covid-19, usai pulang dari Lumajang, Jawa Timur, pekan lalu. Namun demikian Cok Ace sendiri kondisinya baik sehingga menjadi OTG (orang tanpa gejala).
"Saya kondisinya biasa, tidak ada gejala. Ya OTG," ujar Cok Ace saat dihubungi NusaBali, Senin (30/6) lalu. "Saya kan setiap saat rapid test. Hasilnya terkonfirmasi positif. Tetapi kondisi saya tidak apa-apa. Tidak bergejala. Dokter menyarankan isolasi mandiri, kegiatan akhirnya ya di rumah saja sementara ini," ujar Cok Ace. Cok Ace menyebutkan dirinya memang sempat hadir dalam kegiatan Pujawali di Pura Mandara Giri, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Purnama Kasa, Wrespati Umanis Matal, Kamis (24/6) lalu.
Saat itu biasa-biasa saja tidak terkonfirmasi positif Covid-19. "Tidak ada gejala atau keluhan apapun. Setiap hari ketemu kita taat Prokes, dengan rapid tes. Saat di Lumajang rapid test antigen hasilnya negatif," ujar mantan Bupati Gianyar ini. *nat
Dewa Indra menyebutkan saat ini Cok Ace tetap melaksanakan tugas di rumah jabatan wakil gubernur. "Sampai saat ini, beliau belum diizinkan tim dokter beraktifitas di luar rumah. Harus isolasi mandiri dulu," ujar Dewa Indra.
Dewa Indra menyebutkan ketika Wagub Cok Ace dinyatakan positif Covid-19, tracing langsung dilakukan terhadap staf di rumah jabatan dan Kantor Gubernur Bali, Jalan Tjokorda Agung Tresna Niti Mandala Denpasar. "Ada memang staf yang terkonfirmasi positif. Kalau keluarga Pak Wagub Cok Ace tidak di-tracing, tetapi tidak semuanya terkonfirmasi positif. Karena selama ini keluarga Pak Wagub ada di Ubud, Gianyar. Pak Wagub tiap harinya di sini (Rumah Jabatan)," ujar mantan Kepala BPBD Provinsi Bali ini.
Kendati masih isolasi mandiri, menurut Dewa Indra, koordinasi antara dirinya dengan Cok Ace jalan terus. "Kondisi beliau baik kok. Saya hampir setiap saat komunikasi dengan Pak Wagub. Hanya sampai 14 hari ini kan harus diam di rumah. Mudah-mudahan segera pulih dengan swab hasil negatif," tegas Dewa Indra.
Dewan Indra mengatakan saat ini pejabat Pemprov Bali selalu memberikan contoh untuk mengikuti Prokes (protokol kesehatan) pencegahan penularan Covid-19. "Kami di Pemprov Bali ingin memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Ini PPKM kan aktifitas di luar rumah memang dikurangi," ujar Dewa Indra.
Sebelumnya Wagub Cok Ace sendiri mengakui kepada NusaBali terkonfirmasi positif Covid-19, usai pulang dari Lumajang, Jawa Timur, pekan lalu. Namun demikian Cok Ace sendiri kondisinya baik sehingga menjadi OTG (orang tanpa gejala).
"Saya kondisinya biasa, tidak ada gejala. Ya OTG," ujar Cok Ace saat dihubungi NusaBali, Senin (30/6) lalu. "Saya kan setiap saat rapid test. Hasilnya terkonfirmasi positif. Tetapi kondisi saya tidak apa-apa. Tidak bergejala. Dokter menyarankan isolasi mandiri, kegiatan akhirnya ya di rumah saja sementara ini," ujar Cok Ace. Cok Ace menyebutkan dirinya memang sempat hadir dalam kegiatan Pujawali di Pura Mandara Giri, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Purnama Kasa, Wrespati Umanis Matal, Kamis (24/6) lalu.
Saat itu biasa-biasa saja tidak terkonfirmasi positif Covid-19. "Tidak ada gejala atau keluhan apapun. Setiap hari ketemu kita taat Prokes, dengan rapid tes. Saat di Lumajang rapid test antigen hasilnya negatif," ujar mantan Bupati Gianyar ini. *nat
Komentar