Wayan Suyasa Hadiri Karya Atma Wedana di Banjar Gunung
Apresiasi Krama Melaksanakan Yadnya Bergotong Royong
MANGUPURA, NusaBali
Wakil Ketua I DPRD Badung I Wayan Suyasa, memenuhi undangan masyarakat menghadiri karya Pitra Yadnya serta Atma Wedana di Banjar Gunung, Desa/Kecamatan Abiansemal, Senin (5/7).
Ketua DPD II Golkar Badung itu mengapresiasi semangat gotong royong dan menyama braya dalam pelaksanaan karya yadnya tersebut. “Ini yang perlu menjadi contoh dan perlu dilestarikan, karena pelaksanaan karya di Bali hampir sama dalam upacara Atma Wedana ini, sehingga tidak perlu jor-joran apalagi di tengah pandemi Covid-19. Sekali lagi saya apresiasi warga Banjar Gunung dengan pelaksanaan karya yadnya ini secara bergotong- royong,” ujar Suyasa.
Kehadiran Suyasa didampingi Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bali I Wayan Rawan Atmaja, Ketua Fraksi Golkar DPRD Badung IGN Saskara, Anggota DPRD Badung I Gede Suardika, Ketua Pimpinan Kecamatan Golkar Abiansemal IGN Jelantik Trinaya, beserta jajaran. Dalam kunjungannya ke Banjar Gunung, Suyasa pun sekaligus memberikan support untuk karya Pitra Yadnya dan Atma Wedana berupa punia sebesar Rp 5 juta.
Lebih lanjut politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi itu juga meminta krama tetap menjunjung rasa kebersamaan ini, sehingga persaudaraan semakin erat dalam beryadnya. Sembari dia berharap krama bisa memaklumi kondisi pariwisata dan pendapatan daerah karena dampak dari pandemi Covid-19.
“Karena kondisi pandemi Covid-19, pariwisata lesu dan pendapatan Kabupaten Badung memang tidak cukup sekarang untuk membiayai kegiatan upacara masyarakat, seperti yang sudah pernah dilakukan beberapa waktu lalu,” kata Suyasa.
“Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dan program pemerintah Kabupaten Badung melalui dana APBD dan PHR kembali pulih, sehingga ke depannya program bantuan untuk upacara yadnya seperti ini bisa dibantu oleh pemerintah,” imbuh Suyasa.
Panitia Karya Pitra Yadnya serta Atma Wedana I Nyoman Oka, menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Wakil Ketua I DPRD Badung Wayan Suyasa beserta rombongan, yang sekaligus memberikan support karya yadnya yang dilaksanakan masyarakat Banjar Gunung. Nyoman Oka mengatakan, untuk kegiatan upacara yadnya ini, sudah bersurat ke sejumlah pihak, baik dari Satgas Covid-19 di tingkat desa hingga kecamatan untuk mendapatkan izin melaksanakan karya. “Puncak karya kami akan selenggarakan pada 9 Juli 2021 nanti dengan pelaksanaanya secara protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat mengingat adanya PPKM darurat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pada karya Atma Wedana diikuti oleh 25 sawa, dilanjutkan dengan upacara metatah yang diikuti 22 orang, dan upacara mepetik diikuti 31 orang. Agar tidak memenuhi kerumunan, dalam upacara ini sudah diatur penerapan prokesnya. “Kami juga sudah sediakan name tag agar warga tidak sembarang masuk ke areal upacara. Mereka yang tidak menggunakan name tag tidak diperbolehkan masuk ke area upacara. Untuk upacara mesangih, pendamping hanya diperbolehkan satu orang saja dan upacara atma wedana hanya boleh dua orang saja. Pelaksanaan mesangih kita lakukan secara bergiliran,” tandasnya. *ind
1
Komentar