Bocah Kadek Ayu Krisna Dewi Kerap Main Sendirian hingga ke Setra
Sekitar 6 jam sebelum ditemukan tewas mengambang dalam cubang, bocah Kadek Ayu Krisna Dewi sempat bercengkrama dengan kedua orangtua dan kakaknya, lalu pergi diam-diam ke lokasi TKP
Luput dari Pengawasan, Bocah Penderita Keterbelakangan Mental Tewas Nyemplung ke Dalam Cubang
AMLAPURA, NusaBali
Seorang bocah penderita keterbelakangan mental, Ni Kadek Krisna Dewi, 7, yang tinggal Banjar Lusuh Kauh, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem, tewas mengenaskan, Kamis (20/12) sore. Bocah perempuan berusia 7 tahun ini tewas tenggelam di dalam cubang air. Terungkap, sebelum tewas di sumur, bocah malang ini kerap menghilang dari rumahnya dan bermain sendirian hingga ke areal setra (kuburan).
Jasad Ni Ketut Krisna Dewi, bocah penderita keterbelakangan mental (maaf, idiot) ditemukan mengambang dalam cubang (tempat penampungan air hujan) di halaman ru-mah keluarga I Made Toya, sekitar 200 meter di barat laut rumah korban, Kamis sore sekitar pukul 17.00 Wita. Saat ditemukan mengambang, bocah malang ini sudah tak bernyawa.
Terungkap, 6 jam sebelum ditemukan tewas mengambang dalam cubang, bocah Krisna Dewi sempat bercengkrama dengan kedua orangtuanya, I Nengah Cenik, 44, dan Ni Ketut Sukarti 40, serta kakaknya, I Gede Suta Darma, 10. Dari pembicaraan dengan ayah dan ibunya, bocah malang ini mengutarakan niatnya bermain-main dengan air.
Karena di kampungnya tidak ada pancoran atau sungai, bocah Krisna Dewi diam-diam menuju bak penampungan air hujan di halaman rumah keluarga Made Toya. Koban pergi diam-diam tanpa spengetahuan orangtua dan kakaknya, Gede Suta Darma, siswa kelas V SDN 1 Amerta Bhuana, Kecamatan Selat.
SELANJUTNYA . . .
Komentar