3 Hari Beruntun, 4 Pasien Covid-19 Meninggal
Teranyar pada Kamis kemarin, satu pasien positif Covid-19 dari Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, meninggal.
NEGARA, NusaBali
Peningkatan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana dalam sepekan terakhir, disusul dengan peningkatan jumlah kematian pasien positif Covid-19. Selama tiga hari beruntun, sejak Selasa (6/7) - Kamis (8/7), ada 4 pasien positif Covid-19 meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Negara.
Teranyar pada Kamis kemarin, satu pasien positif Covid-19 dari Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, meninggal. Pasien berinisial Nyoman S,80, meninggal dengan gejala pneumonia berat disertai penyakit komplikasi gagal jantung dan gagal ginjal akut.
Plt Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati, Kamis kemarin, mengatakan sehari sebelumnya pada Rabu (7/7), juga ada 2 pasien positif Covid-19 meninggal. Kedua pasien tersebut yakni I Nyoman K,67, dari Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, dan S, 49, dari Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo. Begitu juga pada Selasa (6/7), juga ada satu pasien positif Covid-19 berinisial Ni Gusti AKW, 48, dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara yang meninggal.
Selain 4 orang tersebut, dari data khusus selama Juli 2021 ini, sebelumnya juga ada 3 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia pada Minggu (4/7). Ketiga pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia itu, masing-masing berinisial B,49, dari Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, K,64, dari Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, dan I Gede M,60, dari Desa Berangbang, Kecamatan Negara. “Jadi Juli ini, sudah ada 7 orang yang meninggal. Empat orang di antaranya meninggal dalam 3 hari terakhir,” ucap Eka.
Menurut Eka, seluruh jenazah pasien dengan status positif Covid-19 yang meninggal itu ditangani sesuai protokol penanganan jenazah Covid-19. Beberapa diantaranya, ada yang dikubur di tempat pemakaman umum dan dikremasi di setra desa adat asal pasien. Khusus jenazah I Nyoman K, dari Desa Nusasari yang meninggal dunia pada Rabu (7/7), rencananya akan dikremasi pihak keluarga di Krematorium Bebalang, Bangli, Minggu (11/7) nanti. “Semua ditangani semua penanganan jenazah Covid-19. Ada yang dikubur dan dikremasi,” ujarnya.
Terkait jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat di RSUD Negara per Kamis kemarin, kata Eka, masih ada sebanyak 44 orang. Dari 44 orang tersebut, 36 orang diantaranya telah dipastikan positif Covid-19 dan 8 orang lainnya masih berstatus suspek. Para pasien Covid-19 itu, ada yang menjalani perawatan di ruang isolasi ICU dan ruang isolasi Gedung Puri Jagadhita.
Sedangkan berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Jembrana sejak pandemi bulan Maret 2020 hingga per Kamis kemarin, telah mencapai 2.696 kasus. Dari total 2.696 kasus tersebut, sebanyak 2.392 orang kasus berhasil sembuh, 87 kasus meninggal dunia, dan tersisa 217 kasus aktif yang masih dirawat. Selain dirawat di RSUD Negara, sejumlah pasien positif Covid-19 tersebut, ada yang dirawat ataupun diisolasi di sejumlah Puskesmas, Hotel Jimbarwana, dan beberapa dirawat di luar Jembrana. *ode
Teranyar pada Kamis kemarin, satu pasien positif Covid-19 dari Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, meninggal. Pasien berinisial Nyoman S,80, meninggal dengan gejala pneumonia berat disertai penyakit komplikasi gagal jantung dan gagal ginjal akut.
Plt Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati, Kamis kemarin, mengatakan sehari sebelumnya pada Rabu (7/7), juga ada 2 pasien positif Covid-19 meninggal. Kedua pasien tersebut yakni I Nyoman K,67, dari Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, dan S, 49, dari Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo. Begitu juga pada Selasa (6/7), juga ada satu pasien positif Covid-19 berinisial Ni Gusti AKW, 48, dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara yang meninggal.
Selain 4 orang tersebut, dari data khusus selama Juli 2021 ini, sebelumnya juga ada 3 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia pada Minggu (4/7). Ketiga pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia itu, masing-masing berinisial B,49, dari Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, K,64, dari Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, dan I Gede M,60, dari Desa Berangbang, Kecamatan Negara. “Jadi Juli ini, sudah ada 7 orang yang meninggal. Empat orang di antaranya meninggal dalam 3 hari terakhir,” ucap Eka.
Menurut Eka, seluruh jenazah pasien dengan status positif Covid-19 yang meninggal itu ditangani sesuai protokol penanganan jenazah Covid-19. Beberapa diantaranya, ada yang dikubur di tempat pemakaman umum dan dikremasi di setra desa adat asal pasien. Khusus jenazah I Nyoman K, dari Desa Nusasari yang meninggal dunia pada Rabu (7/7), rencananya akan dikremasi pihak keluarga di Krematorium Bebalang, Bangli, Minggu (11/7) nanti. “Semua ditangani semua penanganan jenazah Covid-19. Ada yang dikubur dan dikremasi,” ujarnya.
Terkait jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat di RSUD Negara per Kamis kemarin, kata Eka, masih ada sebanyak 44 orang. Dari 44 orang tersebut, 36 orang diantaranya telah dipastikan positif Covid-19 dan 8 orang lainnya masih berstatus suspek. Para pasien Covid-19 itu, ada yang menjalani perawatan di ruang isolasi ICU dan ruang isolasi Gedung Puri Jagadhita.
Sedangkan berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Jembrana sejak pandemi bulan Maret 2020 hingga per Kamis kemarin, telah mencapai 2.696 kasus. Dari total 2.696 kasus tersebut, sebanyak 2.392 orang kasus berhasil sembuh, 87 kasus meninggal dunia, dan tersisa 217 kasus aktif yang masih dirawat. Selain dirawat di RSUD Negara, sejumlah pasien positif Covid-19 tersebut, ada yang dirawat ataupun diisolasi di sejumlah Puskesmas, Hotel Jimbarwana, dan beberapa dirawat di luar Jembrana. *ode
1
Komentar