Denmark Pulang Bak Pahlawan
Denmark datang ke sini dan tampil bagus di babak pertama, memimpin dan kemudian kalah dalam permainan lewat penalti yang kontroversial sehingga itu mengecewakan.
LONDON, NusaBali
Denmark kalah di semifinal Euro 2020. Namun, Simon Kjaer dkk akan pulang ke negaranya layaknya pasukan pahlawan. Denmark dinilai harus bangga dengan pencapaian dan performanya hingga tembus semifinal.
Langkah gemilang Denmark di Euro 2020 terhenti pada semifinal, usai dikalahkan Inggris 1-2, pada Kamis (8/7) dinihari WITA, di Stadion Wembley, London. Denmark unggul lebih dulu melalui gol Mikkel Damsgaard pada menit ke-30. Namun, Simon Kjaer membuat gol bunuh diri dan skor imbang 1-1. Denmark kalah setelah kebobolan pada menit ke-104 dari aksi Harry Kane.
Denmark memang kalah dan gagal lolos ke final Euro 2020. Namun, menurut Nadia Nadim, para pemain Denmark tidak perlu kecewa dengan hasilnya. Penyerang timnas putri Denmark itu merasa Simon Kjaer dkk telah memberikan yang terbaik.
"Denmark datang ke sini dan tampil bagus di babak pertama, memimpin dan kemudian kalah dalam permainan lewat penalti yang kontroversial sehingga itu mengecewakan," ucap Nadia Nadim pada BBC Sport.
Hati Simon Kjaer pilu, sekaligus bangga karena telah membawa Denmark keluar sebagai semi-finalis Euro 2020.
Sedangkan kapten Denmark Simon Kjaer tak segan tetap mendongakkan kepala. Dia bangga sekali dengan laju timnya meski harus disingkirkan Inggris di babak semifinal Euro 2020.
Pemain bertahan itu tak pernah menyangka, tim Dinamit Denmar mampu melaju sejauh ini, setelah sempat mengalami kampanye rollercoaster sepanjang turnamen dengan diwarnai tumbang di dua laga pembuka fase grup, plus kehilangan bintang utama mereka, Christian Eriksen, yang terkena serangan jantung.
Namun, Denmark menjadi salah satu tim dengan spirit tinggi, dengan dunia memberikan dukungan penuh pada mereka menyusul kolapsnya Eriksen. Kjaer tetap bangga dengan laju fantastis Denmark di turnamen mayor ini. Dia memberi selamat kepada para koleganya.
"Saya kira, perlahan-lahan saat kita menjauh dari ini [Euro 2020], kami akan memerhatikan beberapa hal. Sungguh sulit untuk menerima semuanya, tapi ini adalah perjalanan yang luar biasa," kata Kjaer.
Sedangkan pelatih Denmark Kasper Hjulmand, jelas kecewa dengan hasil di babak semifinal. Akan tetapi, Hjulmand tidak ingin menyalahkan siapa pun. Mereka sudah sangat dekat dengan final dan pantas bangga dengan capaian ini.
"Sungguh menakjubkan apa yang telah dilakukan para pemain. Ada kekuatan fantastis di dalam diri orang-orang ini. Mereka bermain sepak bola dengan cara yang fantastis," kata Hjulmand.
"Kami telah menyerang, mencetak gol, dan menunjukkan diri kami yang sebenarnya. Para pemain melanjutkan dengan semua yang mereka miliki, baik di luar maupun di dalam lapangan," tegas Hjulmand.*
Langkah gemilang Denmark di Euro 2020 terhenti pada semifinal, usai dikalahkan Inggris 1-2, pada Kamis (8/7) dinihari WITA, di Stadion Wembley, London. Denmark unggul lebih dulu melalui gol Mikkel Damsgaard pada menit ke-30. Namun, Simon Kjaer membuat gol bunuh diri dan skor imbang 1-1. Denmark kalah setelah kebobolan pada menit ke-104 dari aksi Harry Kane.
Denmark memang kalah dan gagal lolos ke final Euro 2020. Namun, menurut Nadia Nadim, para pemain Denmark tidak perlu kecewa dengan hasilnya. Penyerang timnas putri Denmark itu merasa Simon Kjaer dkk telah memberikan yang terbaik.
"Denmark datang ke sini dan tampil bagus di babak pertama, memimpin dan kemudian kalah dalam permainan lewat penalti yang kontroversial sehingga itu mengecewakan," ucap Nadia Nadim pada BBC Sport.
Hati Simon Kjaer pilu, sekaligus bangga karena telah membawa Denmark keluar sebagai semi-finalis Euro 2020.
Sedangkan kapten Denmark Simon Kjaer tak segan tetap mendongakkan kepala. Dia bangga sekali dengan laju timnya meski harus disingkirkan Inggris di babak semifinal Euro 2020.
Pemain bertahan itu tak pernah menyangka, tim Dinamit Denmar mampu melaju sejauh ini, setelah sempat mengalami kampanye rollercoaster sepanjang turnamen dengan diwarnai tumbang di dua laga pembuka fase grup, plus kehilangan bintang utama mereka, Christian Eriksen, yang terkena serangan jantung.
Namun, Denmark menjadi salah satu tim dengan spirit tinggi, dengan dunia memberikan dukungan penuh pada mereka menyusul kolapsnya Eriksen. Kjaer tetap bangga dengan laju fantastis Denmark di turnamen mayor ini. Dia memberi selamat kepada para koleganya.
"Saya kira, perlahan-lahan saat kita menjauh dari ini [Euro 2020], kami akan memerhatikan beberapa hal. Sungguh sulit untuk menerima semuanya, tapi ini adalah perjalanan yang luar biasa," kata Kjaer.
Sedangkan pelatih Denmark Kasper Hjulmand, jelas kecewa dengan hasil di babak semifinal. Akan tetapi, Hjulmand tidak ingin menyalahkan siapa pun. Mereka sudah sangat dekat dengan final dan pantas bangga dengan capaian ini.
"Sungguh menakjubkan apa yang telah dilakukan para pemain. Ada kekuatan fantastis di dalam diri orang-orang ini. Mereka bermain sepak bola dengan cara yang fantastis," kata Hjulmand.
"Kami telah menyerang, mencetak gol, dan menunjukkan diri kami yang sebenarnya. Para pemain melanjutkan dengan semua yang mereka miliki, baik di luar maupun di dalam lapangan," tegas Hjulmand.*
1
Komentar