Ditjen Bimas Hindu Gelar Pray From Home
JAKARTA, NusaBali
Semakin meningkatkanya kasus Covid-19 membuat Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI menggelar Pray From Home (PFH) secara virtual pada Jumat (9/7).
PFH diikui pegawai ditingkat pusat maupun daerah. Kemudian perguruan tinggi keagamaan Hindu, PHDI Pusat dan Daerah, tokoh agama serta umat Hindu se Indonesia. "PFH digelar karena bangsa kita sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja lantaran efek dan gempuran Covid-19 varian baru. Jangan lengah, tetap waspada dan kita ketatkan upaya vaksinasi, pengetatan mobilitas dan senantiasa berperan membantu penanganan Covid-19," ujar Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Tri Handoko Seto saat memberikan sambutan.
Kementerian Agama, lanjut Tri Handoko, turut pula membantu penanganan Covid-19 dengan menjadikan Asrama Haji sebagai tempat perawatan pasien Covid-19. Berdasarkan rencana, PFH akan dilakukan setiap bulan. Melalui kegiatan tersebut, dia berharap bisa memberikan vibrasi positif.
Lantaran doa-doa yang dipanjatkan untuk Indonesia dan dunia lebih baik lagi. Tri Handoko yakin doa-doa tersebut punya kekuatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, semakin meneguhkan kita untuk bersama-sama melewati pandemi Covid-19.
"Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa mengabulkan doa kita semua," ucap pria yang pernah menjabat sebagai
Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT ini. PFH sendiri diawali dengan lantunan Kidung Singgah Singgah oleh Paryanto. Selanjutnya doa bersama yang dipimpin Pinandita I Wayan Sudarma atau akrab disapa Jero Mangku Danu.
Sebelum doa bersama, dilaksanakan terlebih dahulu Matur Piuning. Pasalnya, bertepatan dengan Rahina Tilem Sasih Kasa yang juga bersamaan dengan Hari Bhatari Shri untuk memohon keselamatan, kesehatan dan kemakmuran setiap umat agar bisa terhindar dari pandemi Covid-19 dan bisa melewatinya dengan keadaan sehat jasmani dan rohani bersama-sama.
Pandemi mengajarkan kita untuk percaya pada kekuatan dari diri sendiri serta menyadari Tuhan didalam diri setiap ciptaannya. Untuk itu, penyembuhannya hanya bisa dilakukan sendiri. Dengan terus melakukan kemelekatan dengan segala sumber kehidupan, Tuhan itu sendiri dan segala hal yang ada serta dipersiapkan ibu bumi melalui makanannya, energi baiknya, juga sinar matahari dan udara baik dari bapak akasa.
Sebagai pembawa acara PFH adalah Nanda Rizka. Nanda Rizka mengatakan, PFH telah memberikan getaran energi cinta dan kesembuhan bagi siapapun disekitar kita. "Semoga kesembuhan dan kedamaian beserta kita, ketenangan batin menyembuhkan dari segala ketakutan, semoga semua mahluk menuju kebangkitan kesadarannya hidup selaras dan bahagia," ucap Nanda Rizka seraya menutup acara. *k22
Komentar