Puskesmas Abang I Pindah Tempat

Rencana peletakan batu pertama pembangunan gedung Puskesmas Abang I digelar pada Buda Umanis Prangbakat, Rabu (14/7) nanti. Gedung Puskesmas Abang I dibangun dua lantai di lahan seluas 30 are dengan anggaran Rp 4,8 miliar.

Kepala Puskesmas Abang I, dr Komang Wirya mengungkapkan, rencananya Puskesmas Abang I melayani rawat inap. Gedung Puskesmas Abang I dibangun di lahan milik Pemerintah Provinsi Bali bersanding dengan gedung SMAN Abang dan SMPN 6 Abang. Selama pembangunan, petugas Puskesmas Abang I tetap melayani masyarakat di Banjar Abang Kaler, Desa Tista. Selama ini Puskesmas Abang I tidak melayani rawat inap karena ruangan sempit, kurang representatif, dan kurangnya tenaga medis dan dukungan fasilitas kesehatan.

Pelayanan yang ada hanya poli umum, poli kesehatan ibu dan anak, poli lansia, poli anak dan MTBS, poli gigi, laboratorium, pelayanan farmasi, dan pelayanan konseling. Puskesmas Abang I didukung 3 dokter umum, 1 dokter gigi, dan 60 staf. “Nanti pelayanan diperluas, tentu memerlukan dukungan fasilitas kesehatan dan tenaga medis,” jelasnya.

Rencananya pintu gerbang masuk ke Puskesmas Abang I jadi satu dengan SMAN Abang dan SMPN 6 Abang. Di pintu gerbang ada taman, dengan pintu masuk diperluas sehingga lebih leluasa keluar masuk. Perbekel Desa Tista, I Ketut Selamet Ariyasa mengapresiasi pembangun gedung Puskesmas Abang I di Banjar Tista Gede sehingga pembangunan Desa Tista terus mengalami peningkatan. Tak hanya di bidang kesehatan, juga bidang pendidikan karena gedung SMAN Abang lebih dulu dibangun pada tahun 2020 dan telah menerima siswa baru.

“Lokasinya strategis, dan pelayanan untuk masyarakat dimudahkan karena lebih dekat,” jelas Perbekel Tista kelahiran 23 Oktober 1961 ini. Wilayah kerja Puskesmas Abang I di delapan desa yakni Desa Tista, Desa Tri Buana, Desa Abang, Desa Tiyingtali, Desa Ababi, Desa Pidpid, Desa Kesimpar, dan Desa Nawakerti. *k16