Satu Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Meninggal Dunia
Angka Penambahan Positif Covid-19 Masih Tinggi
DENPASAR, NusaBali
Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali mencatatkan pasien meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 pada, Minggu (11/7).
Sedangkan kasus positif Covid-19 penambahannya masih tinggi, yakni 188 orang dan pasien sembuh sebanyak 94 orang. “Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Darurat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dihubungi, Minggu kemarin. Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 17.516 kasus, pasien sembuh 15.667 orang (89,44 persen), meninggal dunia 367 orang (2,10 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.482 orang (8,46 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien merupakan seorang laki-laki usia 45 tahun yang berdomisili di Desa Padangsambian Kaja. Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” kata Dewa Rai. Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi akan menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun. “Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai. *mis
1
Komentar