Korsleting, Gudang Rongsokan Ludes Terbakar

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di dalam gudang milik I Made Arta, Badung, 46.  Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh I Gusti Nyoman Alit. Saksi asal Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung itu mengetahui terjadi kebakaran saat sedang memasang ban mobil truk dibantu oleh 4 orang anak buahnya. Awalnya dia melihat api kecil di sebuah colokan listrik.

"Saksi ini memberi tahu anak buahnya Agustinus Bani, 22 untuk mengeluarkan rongsokan yang bisa diselamatkan. Kejadian itu lalu dilaporkan ke Kepala Lingkungan Pegending. Selanjutnya Kepala Lingkungan Pegending melapor via telepon kepada Perbekel Desa Dalung untuk selanjutnya dihubungi pemadam kebakaran, Badung," ungkap Kasubbag Humas Polres Badung, Iptu Ketut Gede Oka Bawa.

Pada saat Agustinus masuk ke dalam gudang ternyata api sudah merembet ke tumpukan barang rongsokan. Bersama warga sekitar melakukan upaya penyelamatan. Namun karena banyaknya barang yang mudah terbakar membuat api tak mudah dipadamkan.

Pukul 08.10 Wita 5 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung tiba di lokasi TKP dan melakukan upaya pemadaman api. Api dinyatakan padam pukul 08.45 Wita. Meski berhasil dipadamkan namun sebagian besar barang di dalam gudang ludes.

"Total Kerugian diperkirakan Rp 75 juta. Untungnya tidak ada korban lain dari peristiwa itu. Dugaannya kejadian itu akibat korsleting listrik. Kepada masyarakat diimbau untuk selalu waspada dengan instalasi listrik," tandasnya. *pol