Polres Garap Vaksinasi Jemput Bola dan Bagi-bagi Bantuan Sembako
GIANYAR, NusaBali
Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, 3 – 20 Juli 2021, jajaran Polres Gianyar garap vaksinasi Covid-19 berpola jemput bola.
Sejumlah petugas Polres bersama tim kesehatan secara aktif mendatangi rumah warga sasaran vaksinasi. Petugas Polres juga membagi-bagikan sembako kepada warga. Warga yang menjadi sasaran vaksinasi didatangi oleh vaksinator Polres Gianyar. Hal ini sebagai upaya mendukung percepatan vaksinasi Covid-19. Seperti tampak Senin (12/7), vaksinator Polres Gianyar secara langsung mendatangi rumah warga di Lingkungan Candi Baru, Kelurahan Gianyar.
Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana mengatakan, jajarannya memvaksinasi warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 dalam program Gerai Vaksin Presisi yang digelar Polres. "Warga Gianyar yang belum sempat datang ke tempat-tempat vaksinasi, maka vaksinator kami langsung jemput bola atau mendatangi langsung ke rumah warga" ujar kapolres asal Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini.
Jelas Kapolres, vaksinasi secara door to door itu dilakukan di seputaran Kota Gianyar. Enam petugas vaksinator Polres Gianyar mulai bergerak ke rumah warga mulai pukul 09.00 Wita. "Tadi ada 10 warga yang divaksinasi Covid-19 oleh petugas vaksinator" ungkap mantan Kasatreskrim Polres Metro Depok ini.
Kapolres berharap dengan program vaksinasi door to door ini menjadikan makin banyak warga Gianyar sudah divaksinasi. "Dengan demikian herd immunity (kekebalan kolektif) bisa tercipta sehingga pandemi Covid-19 bisa segera berakhir," harapnya.
Setelah vaksinasi, warga juga diberikan vitamin dan masker. Sementara itu, personel Polres Gianyar melalui Satuan Lalu Lintas memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19 di Banjar Bangunliman, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Senin (12/7).
Ada 5 warga yang menerima tali asih berupa bantuan sembako yakni Ni Wayan Suri,49, warga kurang mampu, Ni Komang Mariani, 24, anak yatim, Jero Mangku Tegalwangi, 65, warga kurang mampu, I Wayan Arjana, 27, menderita lumpuh, dan Ni Komang Arianti, 15, menderita gangguan jiwa.
Kasatlantas Polres Gianyar AKP Laksmi Trisnadewi Wieryawan mengatakan bahwa kegiatan pembagian sembako kepada warga yang terdampak Covid-19 di Desa Buruan ini merupakan bantuan sosial tali kasih oleh Polri. "Di Desa Buruan kami memberikan bantuan kepada 5 orang warga," ujarnya.
AKP Laksmi menambahkan, kegiatan ini sebagai bentuk kedekatan antara Polri dengan masyarakat. Dia mengharapkan kegiatan ini bisa membuat polisi lebih peka terhadap masyarakat di sekitar. Kepekaan itu khususnya kepada warga kurang beruntung. Polisi agar saling membantu untuk mengurangi beban hidup mereka.
"Paket diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan mudah-mudahan dapat sedikit meringankan beban ekonomi dan membantu kebutuhan sehari hari di tengah pandemi Covid-19," katanya.
Selain itu, AKP Laksmi juga mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M. Mengingat hal tersebut sangat diperlukan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona agar tidak meluas dan tidak menjangkit lebih banyak di Indonesia.
Sementara itu, penyerahan sembako juga dilakukan personel Polsek Payangan dan Polsek Kota Gianyar. Bantuan tersebut untuk meringankan beban warga yang tidak mampu selama pandemi covid-19 dan pembatasan mobilitas masyarakat. Penyerahan sembako dipimpin Kapolsek Gianyar Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, didampingi Kanit Binmas Iptu I Ketut Suarnata dan anggota Polsek Gianyar. Bantuan paket sembako ini dibagikan dengan mendatangi langsung door to door ke rumah warga, Senin (12/7) pagi.
Kapolsek Gianyar Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan penyaluran bantuan paket sembako dan masker kepada masyarakat kurang mampu merupakan bentuk kepedulian Polsek Gianyar dimasa pandemi covid-19 dan penetapan PPKM darurat.
"Kami di Polsek Gianyar menyisihkan sedikit penghasilan untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan di masa pandemi Covid-19 dan penetapan PPKM darurat. Harapan kami bantuan ini bisa sedikit membantu kebutuhan pangan masyarakat di tengan pandemi dan PPKM darurat," tambahnya.
Penyaluran paket sembako, kata Kompol Yudistira, akan digelar rutin dan berkesinambungan sampai hari terakhir PPKM Darurat 20 Juli nanti. "Jadi, rutin akan kami laksanakan, tapi lokasinya berbeda-beda. Saat ini masih menyasar beberapa rumah warga, kedepan akan menyasar warga yang benar benar sangat membutuhkan," jelasnya. *nvi
Komentar