Motor Peserta Konvoi Terbakar
Satu unit motor jenis Astrea Prima DK 6204 BB terbakar saat mengikuti konvoi perayaan pergantian tahun di Jembrana, Sabtu (31/12) malam.
NEGARA, NusaBali
Motor itu terbakar saat memasuki jalan Ngurah Rai, Lingkungan Ketugtug, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Negara. Diduga motor yang dipreteli itu terbakar akibat bensin bocor. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu, pengandara motor Andi, 14, selamat dari maut.
Informasi di lapangan, Astrea Prima DK 6204 BB itu terbakar sekitar pukul 21.00 Wita. Motor itu ditunggangi Andi, pelajar SMP asal Banjar Baluk Dua, Desa Baluk, Kecamatan Negara. Awalnya, tak ada hambatan mengendarai motor itu. Namun tiba-tiba motor itu terbakar. “Dugaan kami bensin pada karburator bocor. Motor itu sudah dipreteli,” ungkap Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo, Minggu (1/1). Dikatakan, pengendara motor dalam keadaan selamat. Motor terbakar sempat jadi tontonan pengguna jalan sehingga menyebabkan arus lalulintas padat merayap.
AKBP Djoni Widodo menambahkan, Polres Jembrana menerjunkan 930 personel untuk pengamanan perayaan pergantian tahun. Pengamanan malam tahun baru melibatkan TNI dan Satuan Pramuka (Saka) Bhayangkara. Polres Jembrana juga menyiagakan Water Canon untuk antisipasi kerusuhan. Saka Bhayangkara binaan Polres Jembrana yang dilibatkan pada malam perayaan pergantian tahun dapat tugas khusus membantu kelancaraan arus lalulintas. Terutama di seputaran pusat perayaan di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, Jembrana, yang menjadi jalur konvoi.
Anggota Saka Bhayangkara tampak cakap mengatur lalulintas. Baik menghentikan kendaraan, menyeberangkan pengguna jalan, hingga mengarahkan kendaraan sesuai jalur yang telah ditentukan. Saat bertugas mereka tidak didampingi anggota Polantas maupun Dinas Perhubungan. Dikatakan, secara umum situasi Kambtibmas di Kabupaten Jembrana kondusif. Kondisi ini dinilai tidak terlepas dari kesadaran masyarakat, di samping berbagai upaya-upaya yang dilaksanakan jajarannya. * ode
Informasi di lapangan, Astrea Prima DK 6204 BB itu terbakar sekitar pukul 21.00 Wita. Motor itu ditunggangi Andi, pelajar SMP asal Banjar Baluk Dua, Desa Baluk, Kecamatan Negara. Awalnya, tak ada hambatan mengendarai motor itu. Namun tiba-tiba motor itu terbakar. “Dugaan kami bensin pada karburator bocor. Motor itu sudah dipreteli,” ungkap Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo, Minggu (1/1). Dikatakan, pengendara motor dalam keadaan selamat. Motor terbakar sempat jadi tontonan pengguna jalan sehingga menyebabkan arus lalulintas padat merayap.
AKBP Djoni Widodo menambahkan, Polres Jembrana menerjunkan 930 personel untuk pengamanan perayaan pergantian tahun. Pengamanan malam tahun baru melibatkan TNI dan Satuan Pramuka (Saka) Bhayangkara. Polres Jembrana juga menyiagakan Water Canon untuk antisipasi kerusuhan. Saka Bhayangkara binaan Polres Jembrana yang dilibatkan pada malam perayaan pergantian tahun dapat tugas khusus membantu kelancaraan arus lalulintas. Terutama di seputaran pusat perayaan di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, Jembrana, yang menjadi jalur konvoi.
Anggota Saka Bhayangkara tampak cakap mengatur lalulintas. Baik menghentikan kendaraan, menyeberangkan pengguna jalan, hingga mengarahkan kendaraan sesuai jalur yang telah ditentukan. Saat bertugas mereka tidak didampingi anggota Polantas maupun Dinas Perhubungan. Dikatakan, secara umum situasi Kambtibmas di Kabupaten Jembrana kondusif. Kondisi ini dinilai tidak terlepas dari kesadaran masyarakat, di samping berbagai upaya-upaya yang dilaksanakan jajarannya. * ode
Komentar