Plastik Dominasi Sampah Akhir Tahun
Tumpukan sampah pasca perayaan sambut Tahun Baru 2017 didominasi sampah plastik.
GIANYAR, NusaBali
Peningkatan volume sampah dari hari biasa mencapai 10 persen. Petugas kebersihan pun sejak pagi sudah membersihkan sampah di lokasi yang dijadikan tempat perayaan menyambut tahun baru. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar I Wayan Kujus Pawitra, Minggu (1/1).
Kata Kujus Pawitra, petugas kebersihan sudah disiapkan dari pukul 04.00 Wita dini hari untuk membersihkan lingkungan. Tak sedikit terlihat jenis sampah bungkus makan atau kaleng minuman ringan. "Lapangan Astina Raya Gianyar jadi tempat konsentrasi utama dan jalan raya, Setelah sampah sudah terkumpul, sampah dibawa ke TPS terdekat," terangnya.
Sejauh ini, jelas Kujus, penanganan sampah masih bisa ditangani dan kenaikan volume sampah juga tidak terlalu signifikan. "Kenaikan volume sampah lebih tinggi saat Hari Raya Galungan dan Kuningan, sampai 30 persen," ungkapnya. Sampah-sampah tersebut nantinya di kelola di TPA. Pihaknya meminta agar masyarakat ikut tanggap dalam menjaga lingkungan. "Perlu ketekunan dan keterlibatan semua pihak, dan masyarakat. Petugas kebersihan pun tidak ada yang libur, tetap jalan demi menjaga kebersihan," terangnya.
Kujus Pawitra menjelaskan, per hari volume sampah di Gianyar sekitar 1.500 kubik. Dari jumlah itu, jenis sampah dari desa dan pasar umum, serta sampah dari sekitar Kota Gianyar. * cr62
Peningkatan volume sampah dari hari biasa mencapai 10 persen. Petugas kebersihan pun sejak pagi sudah membersihkan sampah di lokasi yang dijadikan tempat perayaan menyambut tahun baru. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar I Wayan Kujus Pawitra, Minggu (1/1).
Kata Kujus Pawitra, petugas kebersihan sudah disiapkan dari pukul 04.00 Wita dini hari untuk membersihkan lingkungan. Tak sedikit terlihat jenis sampah bungkus makan atau kaleng minuman ringan. "Lapangan Astina Raya Gianyar jadi tempat konsentrasi utama dan jalan raya, Setelah sampah sudah terkumpul, sampah dibawa ke TPS terdekat," terangnya.
Sejauh ini, jelas Kujus, penanganan sampah masih bisa ditangani dan kenaikan volume sampah juga tidak terlalu signifikan. "Kenaikan volume sampah lebih tinggi saat Hari Raya Galungan dan Kuningan, sampai 30 persen," ungkapnya. Sampah-sampah tersebut nantinya di kelola di TPA. Pihaknya meminta agar masyarakat ikut tanggap dalam menjaga lingkungan. "Perlu ketekunan dan keterlibatan semua pihak, dan masyarakat. Petugas kebersihan pun tidak ada yang libur, tetap jalan demi menjaga kebersihan," terangnya.
Kujus Pawitra menjelaskan, per hari volume sampah di Gianyar sekitar 1.500 kubik. Dari jumlah itu, jenis sampah dari desa dan pasar umum, serta sampah dari sekitar Kota Gianyar. * cr62
1
Komentar