Polsek Bantu Sembako Warga Terdampak PPKM Darurat
NEGARA, NusaBali
Aksi simpatik dari jajaran Polres Jembrana terhadap warga kurang mampu yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Covid-19, kembali dilaksanakan. Tidak hanya dari pihak Polres Jembrana.
Sejumlah Polsek di Jembrana juga turun menyerahkan bantuan sembako kepada sejumlah warga yang kurang beruntung di wilayah masing-masing. Seperti dilaksanakan Kapolsek Negara AKP I Made Sudarma Putra, dan Kapolsek Kota Jembrana Iptu Putu Budi Santika, Selasa (13/7). Dari Polsek Negara menyerahkan bantuan kepada 2 orang warga di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Penerima bantuan sembako itu adalah seorang anak penyandang disabilitas, I Putu Alit Panca Putra, 17, di Banjar Kaliakah, dan seorang lansia yang tengah menderita stroke, Nengah Raba, 80, di Banjar Munduk.
Sementara dari Polsek Jembrana menyerahkan bantuan sembako kepada dua orang warga di Banjar Yeh Mekecir, Desa Yeh Mekecir, Kecamatan Jembrana. Kedua penerima bantuan tersebut, masing-masing adalah Ida Ayu Komang Putri, 61, yang keseharian sebagai pedagang jajanan tradisional, dan I Ketut Windra yang merupakan penjaga objek wisata puncak JR di Banjar Pancaseming, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana.
Kapolsek Negara AKP I Made Sudarma Putra mengatakan, penyerahan bantuan kepada masyarakat di Desa Kaliakah itu, merupakan bentuk kepedulian Polri. Terlebih di masa pemberlakuan PPKM darurat saat ini. “Selain bertugas mengawal aturan tentang PPKM, kita juga ikut peduli terhadap warga yang terdampak. Kita berharap bantuan sembako itu dapat bermanfaat,” ujar AKP Sudarma Putra.
Hal senada juga diungkapkan Kapolsek Kota Jembrana Iptu Putu Budi Santika. Menurutnya, tidak sedikit warga yang merasakan dampak atas pemberlakukan PPKM darurat. Namun perlu disadari, diterapkannya PPKM darurat merupakan upaya pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, dengan harapan pandemi tidak semakin parah. “Ini merupakan salah satu upaya Polri dalam meringankan beban masyarakat. Yang kita bantu adalah warga kurang mampu yang terdampak di tengah situasi pandemi saat ini," ujar Iptu Budi Santika. *ode
Komentar