Diduga Mobilitas Tinggi, Covid-19 Melonjak
AMLAPURA, NusaBali
Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Karangasem terus bertambah. Terjadi penambahan kasus baru sebanyak 8 kasus dengan satu kasus meninggal. Akumulasi kasus meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 98 orang.
Melonjaknya kasus Covid-19 di Karangasem diduga karena mobilitas masyarakat masih tinggi. Koordinator Bidang Kesehatan Satgas Penanggulangan Covid-19 Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengungkapkan mobilitas warga yang tinggi rentan terjadi transmisi lokal. Banyak warga Karangasem bepergian lintas kabupaten, setelah pulang membawa virus, selanjutnya menularkan ke anggota keluarga. “Itu yang sering terjadi di Karangasem sehingga kasus terkonfirmasi Covid-19 di Karangasem cenderung naik,” ungkap Gusti Nagus Putra Pertama, Selasa (13/7).
Disebutkan, dari 8 kasus terbaru terjadi di 5 kecamatan yakni Kecamatan Bebandem sebanyak 1 kasus, Kecamatan Karangasem sebanyak 2 kasus, Kecamatan Kubu sebanyak 2 kasus, Kecamatan Manggis sebanyak 2 kasus, dan Kecamatan Sidemen sebanyak 1 kasus. Akumulasi kasus positif Covid-9 di Karangasem menjadi 2.042 kasus. Banyaknya kasus baru yang muncul selama ini belum mampu diimbangi sembuhnya pasien. Tercatat hanya sembuh 3 kasus masing-masing dari Kecamatan Abang, Kecamatan Karangasem, dan Kecamatan Kubu sebanyak 1 orang. Pasien sembuh tercatat 1.866 orang. Masih menjalani perawatan sebanyak 78 orang. “Zona oranye juga meluas, dari dua wilayah menjadi empat wilayah yakni Kelurahan Subagan, Desa Ababi, Desa Tulamben, dan Desa Antiga Kelod,” jelas Gusti Bagus Putra Pertama. *k16
1
Komentar