Dua Pelajar Curi Sebungkus Nasi, Sempat Dihajar Massa, Motor juga Dibakar
Kedua pelaku yang masih belia ini nekat mencuri nasi bungkus seharga Rp 7.500, lantaran lapar usai main playstation (PS).
DENPASAR, NusaBali
Dua orang pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Denpasar sempat dihajar massa di Jalan Cekomaria, Banjar Kedua, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Sabtu (31/12) sekitar pukul 05.00 wita. Pasalnya, kedua remaja berinisial I Gede AA, 16, dan I Kadek AJ, 14, ini nekat mencuri satu bungkus nasi di salah satu warung di sepanjang jalan di lokasi tersebut. Walhasil, warga yang geram dengan ulah para pelaku ini langsung menghajarnya. Bahkan, motor yang digunakan pelaku dibakar hingga hangus
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Julkipli Ritonga seizin Kapolsek Kompol Wisnu Wardana menerangkan, bahwa ulah kedua pelajar tersebut tertangkap tangan oleh pemilik warung bernama I Ketut Arya, 41. Kala itu, dua ABG (Anak Baru Gede) ini masuk ke dalam warung milik warga itu dan mengambil salah satu nasi bungkus seharga Rp 7.500. Setelah itu, keduanya langsung kabur berlarian dan menuju sepeda motor mereka. Sang pemilik warung yang kaget dengan ulah pelaku berteriak maling. "Lantas, teriakan itu direspon oleh warga dan melakukan penangkapan terhadap pelaku yang berusaha kabur menggunakan sepeda motor itu," jelasnya.
Warga yang geram dengan ulah pelaku lantas melucuti pakaiannya. Bahkan, mereka sempat menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung, warga lainnya merasa iba dan melindungi dari amukan massa yang ngamuk. Pelampiasan warga pun beralih ke motor Vario bernopol DK 4352 QU milik pelaku dan membakarnya. " Warga juga membakar habis motor mereka," kata Iptu Julkipli.
Selanjutnya, pihak kepolisian yang mendapatkan laporan langsung terjun ke TKP dan mengamankan kedua pelaku ke Mapolsek Denpasar Barat. Dari hasil interograsi itu, diketahui kedua pelaku yang masih belia ini nekat mencuri nasi bungkus lantaran lapar usai main playstation (PS). Kala itu, kedua pelajar tersebut baru selesai rental PS di Jalan Antarasura dari pukul. 24.00 wita sampai pukul 05.00 wita. "Ngakunya mereka sudah kehabisan uang. Ya, uangnya habis saat main game online itu. Makanya pas lapar, tidak ada jalan lain dan mencuri nasi bungkus tersebut," jelas mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara ini.
Akibat amukan massa, kedua pelaku yakni I Kadek AJ mengalami luka pada wajah dan pergelangan tangan sakit. Sebaliknya, I Gede AA mengalami memar di pelipis dan punggung lecet. Kedua pelajar tersebut masih dilakukan pendalaman di Mapolsek Denbar, hingga kemarin, untuk proses hukum selanjutnya. "Keduanya sudah di sini (Mapolsek Denbar). Kita masih galih keterangan mereka dan kita dalami lagi," pungkasnya. * dar
Dua orang pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Denpasar sempat dihajar massa di Jalan Cekomaria, Banjar Kedua, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Sabtu (31/12) sekitar pukul 05.00 wita. Pasalnya, kedua remaja berinisial I Gede AA, 16, dan I Kadek AJ, 14, ini nekat mencuri satu bungkus nasi di salah satu warung di sepanjang jalan di lokasi tersebut. Walhasil, warga yang geram dengan ulah para pelaku ini langsung menghajarnya. Bahkan, motor yang digunakan pelaku dibakar hingga hangus
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Julkipli Ritonga seizin Kapolsek Kompol Wisnu Wardana menerangkan, bahwa ulah kedua pelajar tersebut tertangkap tangan oleh pemilik warung bernama I Ketut Arya, 41. Kala itu, dua ABG (Anak Baru Gede) ini masuk ke dalam warung milik warga itu dan mengambil salah satu nasi bungkus seharga Rp 7.500. Setelah itu, keduanya langsung kabur berlarian dan menuju sepeda motor mereka. Sang pemilik warung yang kaget dengan ulah pelaku berteriak maling. "Lantas, teriakan itu direspon oleh warga dan melakukan penangkapan terhadap pelaku yang berusaha kabur menggunakan sepeda motor itu," jelasnya.
Warga yang geram dengan ulah pelaku lantas melucuti pakaiannya. Bahkan, mereka sempat menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung, warga lainnya merasa iba dan melindungi dari amukan massa yang ngamuk. Pelampiasan warga pun beralih ke motor Vario bernopol DK 4352 QU milik pelaku dan membakarnya. " Warga juga membakar habis motor mereka," kata Iptu Julkipli.
Selanjutnya, pihak kepolisian yang mendapatkan laporan langsung terjun ke TKP dan mengamankan kedua pelaku ke Mapolsek Denpasar Barat. Dari hasil interograsi itu, diketahui kedua pelaku yang masih belia ini nekat mencuri nasi bungkus lantaran lapar usai main playstation (PS). Kala itu, kedua pelajar tersebut baru selesai rental PS di Jalan Antarasura dari pukul. 24.00 wita sampai pukul 05.00 wita. "Ngakunya mereka sudah kehabisan uang. Ya, uangnya habis saat main game online itu. Makanya pas lapar, tidak ada jalan lain dan mencuri nasi bungkus tersebut," jelas mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara ini.
Akibat amukan massa, kedua pelaku yakni I Kadek AJ mengalami luka pada wajah dan pergelangan tangan sakit. Sebaliknya, I Gede AA mengalami memar di pelipis dan punggung lecet. Kedua pelajar tersebut masih dilakukan pendalaman di Mapolsek Denbar, hingga kemarin, untuk proses hukum selanjutnya. "Keduanya sudah di sini (Mapolsek Denbar). Kita masih galih keterangan mereka dan kita dalami lagi," pungkasnya. * dar
Komentar