Dukung Penanggulangan Covid-19, BIN Bali Siapkan Vaksinasi Door to Door
DENPASAR, NusaBali.com – Dalam rangka turut serta mengentaskan Pulau Dewata dari pandemi Covide-19, Badan Intelijen Negara (BIN) Bali bukan hanya mengadakan vaksinasi bagi anak 12-17 tahun. Namun vaksinasi juga masyarakat umum secara door to door.
Program vaksinasi BIN Bali ini merupakan bagian dari program BIN Pusat yang akan melakukan vaksinasi di 14 provinsi Indonesia. Peresmian program ini serentak dilakukan di 14 provinsi pada Rabu (14/7/2021), dihadiri Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN, Budi Gunawan secara virtual.
Untuk di Bali sendiri, peresmian dipusatkan di SMA Negeri 5 Denpasar. “Hari ini kami menyasar siswa SMPN 9 Denpasar dan SMAN 5 Denpasar. Selain itu kami juga melakukan kegiatan door to door di Kelurahan Panjer,” terang Hadi Purnomo, Kepala BIN Bali saat menghadiri peresmian di SMA Negeri 5 Denpasar.
FOTO: Kepala BIN Bali, Hadi Purnomo .-SURYADI
Hadi menambahkan program vaksinasi ini telah mendapat dukungan Gubernur Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali serta Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali yang juga hadir dalam peresmian di sekolah berlokasi di Jalan Sanitasi Nomor 2, Sidakarya, Denpasar Selatan tersebut.
Program ini, jelas Hadi, akan dilakukan sebanyak dua kali dalam satu minggu, hingga proses vaksinasi selesai dilakukan di Bali. Ia pun menuturkan jika sekitar 3.000 orang akan menjadi target vaksinasi Covid-19 pada hari pertama program ini.
Hadi pun mengatakan program ini ingin mendukung program pemerintah dalam mempercepat proses vaksinasi secara nasional. Apalagi untuk masyarakat Bali yang bergantung pada Industri parisiwisata, pihaknya sangat mendukung percepatan vaksinasi agar pariwisata Bali segera kembali dapat dibuka.
Metode door to door untuk masyarakat umum sendiri akan dilakukan dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga dan akan dilakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan juga dari kelurahan, serta dibantu oleh pecalang. Sementara untuk petugas medis sebagai vaksinator, pihaknya akan menggandeng puskesmas-puskesmas setempat.
Untuk jenis vaksin sendiri, terang Hadi, akan menggunakan vaksin Sinovac dan Astra Zaneca. “Kami rencananya akan menggunakan vaksin Sinovac dan Astra Zaneca. Namun untuk hari ini vaksin yang digunakan sementara hanya Sinovac,” ujar Hadi.
Sementara Kepala BIN, Budi Gunawan, dalam sambutannya mengatakan metode vaksinasi door to door dipilih dengan mengikuti beberapa negara yang telah sukses melakukannya.
“Metode ini telah mampu meningkatkan partisipasi vaksinasi karena dapat menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses dan yang takut keluar rumah untuk menhindari tertular Covid-19.
Untuk diketahui, keempat belas provinsi di Indonesia yang disasar BIN dalam programnya kali ini adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua. *adi
1
Komentar