Denpasar Catatkan 343 Orang Positif, Kasus Sembuh Bertambah 122 Orang
DENPASAR, NusaBali
Lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi di Kota Denpasar. Berdasarkan data resmi pada Rabu (14/7), dalam sehari kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 343 orang, kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 6 orang.
Meski demikian, kasus sembuh sebanyak 122 orang. “Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia masih tinggi, 6 orang. Kasus sembuh Covid-19 hari ini (kemarin) bertambah 122 orang, dan kasus positif Covid-19 melonjak sebanyak 343 orang. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM darurat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, Rabu kemarin.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 18.429 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 16.014 orang (86,90 persen), meninggal dunia sebanyak 388 orang (2,10 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 2.027 orang (11,00 persen).
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan. Jadi intinya kapan pun dan di mana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuh Dewa Rai.
Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien, dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi, dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobile calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi akan menyasar anak-anak dan remaja usia 12-17 tahun.
“Mohon kepada masyarakat untuk menerapkan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah untuk meminimalisir klaster keluarga. Termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. *mis
1
Komentar