Klaster Keluarga Tambah Kasus di Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali
Kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung pada Rabu (14/7) terjadi penambahan 19 kasus positif.
Sebagian besar penyebaran ini dari klaster keluarga dan perjalanan. Dengan tambahan 19 kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung ini, maka total kasus secara akumulatif mencapai 1.955 orang, dalam perawatan 110 orang, sembuh 1.762, meninggal dunia 83 orang.
Informasi di lapangan, klaster keluarga cukup banyak terjadi di Desa Adat Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, yakni 13 orang. Bahkan, akibat lonjakan ini lanjutan rentetan prosesi Upacara Ngaben massal di Desa Adat Gunaksa tertunda.
Di mana upacara Ngaben di Desa Adat Gunaksa sendiri sudah digelar sejak Saniscara Pon Matal, Sabtu (26/6) lalu. Namun, pada Senin (12/7) mulai ditemukan ada warga yang postif Covid-19, akhirnya petugas Dinas Kesehatan (Diskes) Klungkung turun ke lapangan untuk tracing kontak erat. Ternyata sebanyak 13 orang warga Desa Adat Gunaksa dinyatakan postif pada Selasa (13/7).
Camat Dawan Dewa Gede Widiantara, mengatakan setelah prosesi Upacara Ngaben 26 Juni lalu memang rencana akan dilanjutkan pada prosesi selanjutnya. Tapi karena 13 warga terkonfirmasi positif, maka rentetan prosesi upacara itu ditunda. "Saya melalui satgas di desa sudah mengumpulkan panitia, akhirnya disepakati rangkaian ngaben ditunda sampai batas waktu tidak ditentukan,” ujar Dewa Gede Widiantara.
Dikonfirmasi terpisah Pj Perbekel Desa Gunaksa, Ketut Lamarta, mengatakan 13 orang positif itu berasal dari 6 pekarangan rumah di Desa Gunaksa. Meskipun demikian sejumlah warga yang tidak memiliki gejala meminta untuk isolasi mandiri. Sedangkan yang bergejala dirawat di RSUD Klungkung. "Bagi yang menjalani isolasi mandiri sudah disiapkan sembako," kata Lamarta.
Selain menunda prosesi rentetan Upacara Ngaben, Satgas Gotong Royong Desa juga menggencarkan monitoring untuk memastikan tidak ada warga yang berkerumun. "Hal ini demi mencegah penyebaran kasus Covid-19," kata Lamarta.
Lamarta menambahkan, karena ada kemunculan kasus ini maka prosesi selanjutnya ditunda. Di antaranya pelaksanaan Ngangkid di Pantai Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, yang digelar pada Buda Umanis Perangbakat, Rabu (14/7).
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni mengatakan, pada Rabu ini muncul 19 kasus Covid-19 di Klungkung. Sebagian besar dari klaster keluarga, dan perjalanan. Begitupula di Desa Adat Gunaksa lebih cenderung penyebarannya dari klaster keluarga dan perjalanan. Mengingat pelaksanaan Upacara Ngaben rentangnya cukup jauh. "Kami masih melakukan tracing di lapangan," ujarnya. *wan
Komentar