Pengemudi Sudah Divaksin, Grab Nyatakan Siap Melayani saat PPKM Darurat
JAKARTA, Nusabali.com – Lebih dari seratus ribu mitra pengemudi dan pengantaran sudah menjalani vaksinasi Covid-19 membuat Grab bersemangat melayani dalam masa PPKM Darurat di Jawa dan Bali, 3-20 Juli 2021.
“100% mitra pengemudi GrabProtect sudah divaksinasi demi keamanan mereka dan para pelanggan,” kata Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia.
Untuk memastikan, pelanggan bisa melihat status vaksinasi di layar aplikasi setelah mendapatkan mitra pengemudi. Bahkan penggunaan masker ganda sudah mulai dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
Dengan demikian, lanjut Neneng, para pekerja sektor esensial yang masih harus bekerja dan beraktivitas di luar rumah bisa memanfaatkan layanan dari Grab tanpa perlu khawatir. “Grab menghadirkan layanan GrabProtect, protokol kesehatan dan keselamatan untuk meminimalisir risiko penularan Covid -19 selama perjalanan,” kata Neneng.
Soal vaksinasi sendiri menjadi perhatian Grab sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Grab bersama dengan Good Doctor telah berpartisipasi untuk mendukung program Vaksinasi Covid-19 Nasional di lebih dari 54 kota dan kabupaten di se-Indonesia.
Sentra vaksin tersebut telah memvaksinasi ratusan ribu masyarakat, termasuk lansia, penyandang disabilitas, pekerja sektor pariwisata serta mitra pengemudi di berbagai wilayah Indonesia.
“Grab terus bekerja sama dengan pemerintah untuk dapat mendukung program vaksinasi dan menghadirkan inovasi dan solusi yang dapat membantu masyarakat Indonesia dalam masa penuh tantangan ini,” kata Neneng.
Bagi pelanggan sendiri, armada GrabProtect terasa lebih ‘aman’ di kala pandemi. Pasalnya armada ini dilengkapi dengan sekat plastik, baik untuk layanan GrabCar dan GrabBike se-Indonesia, terutama di pulau Jawa dan Bali. Desinfeksi kendaraan secara berkala juga dilakukan di GrabProtect Station.
“Grab juga terus melakukan edukasi terhadap protokol kesehatan dan kebersihan, memastikan mitra pengemudi untuk menggunakan masker ganda dan melakukan desinfeksi kendaraan mereka secara berkala,” jelas Neneng.
Namun soal tarif tidak ada pembedaan. Selama masa PPKM Darurat, pelanggan dikenai tarif layanan GrabBike dan GrabCar Protect selayaknya layanan transportasi regular Grab. “Jadi masyarakat bisa menggunakan layanan transportasi GrabProtect yang lebih aman dan nyaman dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Neneng.
Grab juga telah memperkenalkan teknologi Geofencing yang dapat mendeteksi dan memberikan peringatan kepada mitra pengemudi Grab yang berkerumun di sebuah area melalui pesan teks atau pop-up di aplikasi mitra pengemudi Grab. Inisiatif ini merupakan bukti nyata Grab dalam menghadirkan layanan yang aman dan nyaman bagi mitra pengemudi dan pelanggan Grab.
Sementara itu terkait layanan pengantaran, Grab memperkuat layanan GrabFood dan juga GrabExpress berkolaborasi bersama mitra merchant dan juga online seller di seluruh Indonesia.
“Untuk belanja kebutuhan harian sekarang juga lebih mudah karena ada GrabMart dan GrabAssistant yang juga siap cari dan antar barang apapun yang diperlukan di luar toko-toko yang terdaftar di platform Grab,” kata Neneng.
Sementara terkait layanan kesehatan atau kebutuhan obat-obatan tersedia layanan GrabHealth. Dengan layanan ini, bisa konsultasi lewat layanan telemedicine dengan dokter-dokter profesional di seluruh Indonesia. Sedangkan jika sedang menjalani isolasi mandiri, bisa konsultasi dengan dokter dan membeli obat-obatan serta vitamin dari GrabHealth. *mao
Komentar