Belasan Siswa SMP Gagal Vaksin
AMLAPURA, NusaBali
Koordinator Bidang Kesehatan Satgas Penanggulangan Covid-19 Karangasem yang juga Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama memantau vaksinasi di SMPN 1 Amlapura, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Kamis (15/7).
Vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun secara serentak digelar di 5 SD dan 13 SMP. Belasan siswa gagal dapatkan suntikan vaksin karena ada riwayat penyakit bawaan dan kondisinya tidak sehat.
Gusti Bagus Putra Pertama mengungkapkan, di SMPN 1 Amlapura peserta vaksinasi sebanyak 903 siswa, 10 di antaranya gagal divaksin setelah menjalani skrining. “Siswa yang tidak lolos skrining tidak bisa divaksin karena kondisinya tidak sehat,” ungkap Gusti Putra Pertama. Koordinator vaksinasi di SMPN 1 Amlapura dr I Ketut Budiarta menambahkan, sebanyak 5 siswa mengalami alergi obat, 3 siswa menderita panas, dan 2 siswa menderita sakit jantung. Sehingga mereka gagal mendapatkan vaksin. “Siswa yang menderita sakit jantung sudah lama tidak kontrol, belakangan penyakitnya kumat. Syukurnya siswa jujur punya sakit jantung,” jelas dr Ketut Budiarta.
Terpisah, Kasek SMPN 2 Selat I Wayan Mustara mendaftarkan 735 siswa untuk ikut vaksinasi. Satu siswa gagal ikut vaksinasi karena sakit panas. “Tiba-tiba satu siswa panas dan menggigil sehingga gagal divaksin,” jelas Mustara. Vaksinasi Covid-19 di SMPN 2 Selat dikoordinasikan Kepala Puskesmas Selat dr I Gusti Lanang Udiyana. Vaksinasi juga digelar di SMPN 2 Rendang melibatkan 740 siswa. “Kami belum dapat laporan berapa siswa yang gagal ikut vaksin,” ungkap Kasek SMPN 2 Rendang Ketut Suparjana. Vaksinasi Covid-19 di SMPN 2 Rendang dipantau Wakil Ketua DPRD I Made Agus Kertiana dan Ketua Komisi IV DPRD Karangasem I Komang Rena. Siswa yang ikut vaksinasi serentak Kamis kemarin sebanyak 7.111 siswa berasal dari 13 SMP dan 5 SD. Khusus SDN 1 Tenganan, SDN 2 Tenganan, SDN 3 Tenganan, SDN 4 Tenganan, dan SDN 5 Tenganan Kecamatan Manggis, hanya melibatkan siswa kelas VI. *k16
Komentar