Proyek BBI Desa BahaTerhenti
Kolam yang Sudah Rampung Dipakai Pembenihan
MANGUPURA, NusaBali
Pembangunan Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Badung, terhenti.
Proyek yang sedianya untuk menjaga stabilitas ikan air tawar itu harus terhenti, karena terbatasnya anggaran akibat pandemi Covid-19. Sedianya penyelesaian ditarget tuntas pada tahun 2020.
“Kolam yang sudah jadi dan sudah berisi air kami manfaatkan untuk pembenihan. Jadi walaupun belum jadi secara total tetap kami manfaatkan,” kata Kepala Dinas Perikanan Badung Nyoman Suardana, Jumat (16/7).
Pembangunan BBI yang diperkirakan menelan anggaran Rp 34 miliar itu telah dicicil sejak tahun 2019 dan sedianya berlanjut di tahun 2020. Namun, urung dilakukan lantaran terjadi refocusing anggaran. Suardana pun memohon permakluman, karena proyek tersebut belum bisa dilanjutkan.
Alhasil, di sekitar proyek ditumbuhi semak belukar yang mengesankan tak terurus lagi. “Bukan berarti ini mangkrak. Yang sudah bisa dimanfaatkan kami manfaatkan,” ujarnya.
Dikatakan, rencana awal, selain kolam, di atas lahan kurang lebih tiga hektar itu akan dibangun di antaranya pos jaga, rumah jaga, hatchery, gudang pakan dan mesin pelet, gudang pupuk kandang, tugu karang, garase, aula, asrama, padmasana, kantor pengelola, gudang genset, kolam pemijahan/pemberokan, bak pengolahan limbah dan inner court/taman dan candi bentar, dan tembok penyengker.
Saat ini, untuk pembenihan dilakukan oleh Dinas Perikanan. Namun, kata dia, petugas tidak berkantor di lokasi lantaran belum memiliki fasilitas yang layak. Untuk sekadar berteduh dari terik matahari dan hujan dibangun sebuah bale begong secara swadaya. “Agar tidak kepanasan teman-teman yang bertugas di lapangan,” kata mantan Kabag Umum Setda Badung itu. *ind
1
Komentar