Selama PPKM Darurat, Penumpang Pesawat Turun
MANGUPURA, NusaBali
Selama beberapa hari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali, pergerakan penumpang yang tiba maupun berangkat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, terus menurun.
Tercatat selama PPKM Darurat ini hanya ada ratusan pergerakan penumpang, baik yang tiba maupun berangkat. Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira, mengatakan pergerakan penumpang dan pesawat sejak PPKM Darurat terus menurun. Pada catatan hari pertama pemberlakukan PPKM Darurat, masih tercatat 2.132 orang yang tiba. Namun, setelah itu, catatan pergerangan penumpang yang tiba di Bandara Ngurah Rai, mengalami penurunan. “Dua hari pertama awal PPKM itu masih berada di angka 2 ribuan yang tiba. Namun, setelah itu hanya ada sekitar 400 hingga 900 penumpang yang tiba,” jelas Taufan, Jumat (16/7) malam.
Lebih jauh dijelaskan Taufan, untuk pergerakan penumpang yang menyentuh angka seribuan itu hanya terjadi 6-7 Juli 2021. Namun, setelah itu kembali turun di angka ratusan penumpang saja. Sementara, dari pencatatan penumpang yang berangkat berada di angka seribuan. “Selama dua pekan pemberlakukan aturan itu, penumpang yang berangkat itu berada diangka seribuan. Tapi, yang tiba hanya diangka ratusan saja,” jelas Taufan.
Pencatatan yang sama juga terjadi pada sektor pergerakan pesawat. Selama dua pekan belakangan ini, hanya ada belasan pesawat yang tiba. Catatan ini nyaris sama dengan pesawat yang berangkat dari bandara tersibuk kedua di Indonesia itu.
“Catatan pergerakan terbanyak saat PPKM darurat ini terjadi pada 3-7 Juli 2021, itu kisaran dari 22 hingga 47 pergerakan. Sementara pada 8-15 Juli 2021, hanya ada belasan saja, dari 12 hingga 19 pesawat yang tiba,” kata Taufan. *dar
Komentar