Pemprov Bali Luncurkan Aplikasi SpeedID
Mulai 19 Juli, Layanan Vaksinasi di DPRD Bali dan Nari Graha Dibuka Kembali
DENPASAR, NusaBali.com - Setelah sempat ditutup untuk sementara waktu per Jumat (16/7/2021) karena terjadinya kerumunan saat proses vaksinasi, pelayanan vaksinasi bagi masyarakat umum di wantilan DPRD Provinsi Bali dan Gedung Nari Graha rencananya akan kembali dibuka per hari Senin (19 /7/2021).
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra di sela-sela kunjungannya memantau pelaksanaan vaksinasi bagi siswa SMA/SMK di SMKN 1 Denpasar, Jumat (16/7/2021).
“Untuk menghindari terjadinya kembali kericuhan yang memicu penghentian proses vaksinasi seperti sebelumnya, maka layanan vaksinasi akan menerapkan pendaftaran secara online,” ujar Sekda asal Pemaron, Buleleng.
Lebih jauh Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwasanya pemerintah terus berupaya dalam mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi baik bagi masyarakat umum maupun pelajar.
Dalam kesempatan itu, Sekda Dewa Indra mengatakan untuk mengakomodir tingginya animo masyarakat mendapatkan vaksin serta menghindari terjadinya kerumunan maka Pemprov Bali telah meluncurkan aplikasi online SpeedID. Aplikasi ini, menurutnya, akan membantu masyarakat untuk proses pendaftaran vaksinasi di mana masyarakat dapat memilih jadwal kunjungan serta datang sesuai dengan jam kunjungan yang tercantum di dalam tiket.
“Aplikasi ini sangat simple, mudah dan bersahabat, masyarakat yang akan vaksin tinggal download aplikasi SpeedID dan ikuti langkah langkahnya. Dengan aplikasi ini masyarakat tidak perlu antre lama apalagi datang subuh-subuh untuk mencari nomor antrean,” ujarnya.
Dewa Indra menambahkan jika aplikasi SpeedID tidak hanya memudahkan masyarakat untuk mendaftar H-3 atau H-7 dari jadwal yang diinginkan. Ia mengatakan bahkan dari tiket digital yang diperoleh juga akan mencantumkan hari, jam bahkan menit kedatangan. Semua disampaikan secara detail sehingga waktu akan lebih efisien dan tidak terjadi antrean panjang maupun kerumunan.
Sebelumnya diberitakan bahwa Pemprov Bali memutuskan untuk menghentikan layanan vaksinasi di wantilan DPRD Bali dan Gedung Nari Graha, kawasan Niti Mandala Denpasar, per Jumat (16/7/2021), karena kedatangan masyarakat yang antusias melakukan vaksinasi Covid-19 semakin tidak terkendali.
Sekda Dewa Indra pada saat itu mengatakan bahwa layanan vaksinasi di wantilan DPRD Provinsi Bali dan Gedung Nari Graha dihentikan untuk sementara waktu sambil menunggu sistem layanan vaksinasi yang lebih nyaman dan sesuai dengan protokol kesehatan. Perbaikan sistem tersebut ternyata dilakukan dengan cepat, terbukti vaksinasi akan dibuka kembali per Senin (19/7/2021) nanti.
Kecepatan respons pemerintah dalam memperbaiki layanan vaksinasi tersebut menjadi penting, untuk segera mengejar pencapaian kekebalan komunal (herd immunity) masyarakat Bali terhadap Covid-19. Hal ini juga mengingat kasus harian terkonfirmasi Covid-19 di Bali semakin meningkat jumlahnya.
Untuk diketahui, per Kamis (15/7/2021), kasus harian Covid-19 di Bali kembali mencapai rekor tertinggi, yakni terkonfirmasi 843 kasus baru. Ledakan kasus ini, salah satunya, disebut-sebut karena sudah masuknya virus corona varian Delta B.1.617.2 di Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr I Ketut Suarjaya, menyatakan telah ditemukan tiga pasien positif Covid-19 varian baru Delta B.1.617.2. Temuan varian baru ini diprediksi menjadi salah satu pemicu cepatnya penyebaran kasus Covid-19 belakangan. *adi
Komentar