Satu Pekarangan Terkonfirmasi 13 Positif Covid-19
BANGLI, NusaBali
Kecamatan Tembuku, Bangli diterjang lonjakan kasus positif Covid-19.
Bahkan di satu pekarangan rumah ada 13 warga terkonfirmasi positif corona. Camat Tembuku, Ida Bagus Suandi mengatakan sejak awal Juli ada 30 kasus positif di Desa Tembuku dan 26 kasus positif di Desa Peninjoan. Ada dugaan penambahan kasus ini dari klaster upacara keagamaan.
Camat Tembuku Ida Bagus Suandi mengatakan, hasil tracing terhadap kasus positif Covid-19 pada tenaga kesehatan, ternyata keluarga mereka juga terkonfirmasi positif. “Ada di satu pekarangan rumah positif sebanyak 13 orang,” ungkap Ida Bagus Suandi, Jumat (16/7). Sebelumnya juga ada kegiatan upacara, namun Camat Tembuku tidak bisa menyimpulkan bahwa mereka terpapar virus saat melakukan kegiatan upacara.
Sekretaris Camat Tembuku, I Nengah Suparta menambahkan sudah mengajak desa adat mengaktifkan lagi satgas gotong royong desa adat. Warga di sejumlah desa di Kecamatan Tembuku sedang mempersiapkan pelaksanaan upacara keagamaan. Pengawasan akan lebih diperketat. “Sudah ditegaskan yang terlibat tidak boleh lebih dari 30 orang. Agar tidak ada pelanggaran, akan kami pantau,” kata Nengah Suparta.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli Wayan Dirgayusa mengatakan, Bangli menambah catatan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 20 kasus. Warga yang terkonfirmasi ada yang menjalani isolasi mandiri, perawatan di RSU Bangli, RS BMC Bangli, dan RSUP Sanglah. Satu pasien umur 64 tahun dari Desa/Kecamatan Tembuku dilaporkan meninggal dalam perawatan di RSU Bangli. “Kasus kematian di Bangli mencapai 124 orang,” kata pejabat asal Desa Demulih, Kecamatan Susut ini.
Terkait lonjakan kasus di Kecamatan Tembuku, Wayan Dirgayusa tidak memungkiri hal tersebut. Desa Tembuku dan Peninjoan cukup tinggi menyumbang kasus di Kecamatan Tembuku. “Ini klaster keluarga, namun analisa Dinas Kesehatan kemungkinan besar ada hubungannya dengan kegiatan upacara,” imbuhnya. *esa
Komentar