nusabali

Denpasar Kembali Diterjang 347 Kasus Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-denpasar-kembali-diterjang-347-kasus-positif-covid-19

DENPASAR, NusaBali
Meski penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih tinggi, namun pasien sembuh juga secara konsisten terus bertambah.

Berdasarkan data resmi, Minggu (18/7) dalam sehari kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 347 orang, meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 4 orang dan pasien sembuh mengalami penambahan sebanyak 125 orang.

“Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Darurat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 19.883 kasus, pasien sembuh 16.514 orang (83,06 persen), meninggal dunia 405 orang (2,04 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  2.964 orang (14,90 persen).

Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama merupakan seorang laki-laki usia 48 tahun yang berdomisili di Desa Pemecutan Kelod. Pasien kedua juga merupakan laki-laki usia 60 tahun yang berdomisili di Kelurahan Kesiman. Selanjutnya pasien ketiga laki-laki usia 77 tahun yang berdomisili di Kelurahan Tonja dan pasien keempat merupakan laki-laki usia 49 tahun yang berdomisili di Desa Ubung Kaja.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobile calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu. Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun. *mis

Komentar