nusabali

Kasus Corona di Bali Turun Satu Digit

Pemprov Bali Gencarkan Tracing 3.000 Orang Sehari

  • www.nusabali.com-kasus-corona-di-bali-turun-satu-digit

944 kasus baru di Bali kemarin terdiri dari 185 orang PPDN, 6 orang PPLN, dan 753 orang transmisi lokal.

DENPASAR, NusaBali

Sempat mengamuk hingga tembus 1.019 kasus dalam sehari, pendami Covid-19 di Bali mulai agak reda. Per Minggu (18/7), kasus positif Covid-19 turun satu digit menjadi 944 kasus baru, bersamaan dengan 465 pasien sembuh dan 20 pasien lagi meninggal dunia.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, dari 944 kasus baru per Minggu kemarin, 185 orang di antaranya merupakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dan 6 orang pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Sisanya, 753 orang lagi merupakan transmisi lokal (penularan di daerah).

Tambahan kasus terbanyak per 18 Juli 2021 kemarin, lagi-lagi muncul di Kota Denpasar mencapai 347 kasus baru. Mereka terdiri dari 106 orang PPDN dan 241 orang transmisi lokal. Sedangkan tambahan kasus terbanyak kedua juga kembali terjadi di Kabupaten Badung mencapai 195 kasus baru, yang terdiri dari 5 orang PPLN, 23 orang PPDN, dan 167 orang transmisi lokal.

Sementara kasus terbanyak berikutnya masih terjadi di Buleleng mencapai 110 kasus baru, disusul Gianyar (85 kasus baru), Tabanan (68 kasus baru), Jembrana (63 kasus baru), Klungkung (29 kasus baru), Karangasem (21 kasus baru), dan Bangli (17 kasus baru), selain juga dari luar daerah Bali (8 kasus baru) dan WNA (1 kasus baru).

Jumlah aksus baru Covid-19 di Bali per Minggu kemarin menurun satu digit dibanding sehari sebelumnya, Sabtu (17/7). Kala itu, di Bali muncul 1.019 kasus baru Covid-19, bersamaan dengan 529 pasien sembuh dan 23 pasien meninggal dunia. Itulah rekor kasus harus tertinggi di Bali sejak pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 1,5 tahun sejak Maret 2020. Itu pula rekor kasus sembuh harian tertinggdi Bali sepanjang pandemi.

Setelah kasusnya menurun satu digit per Minggu kemarin, total kumulatif kasus Covid-19 di Bali sejak awal pandemi hingga kini menca-pai 61.179 kasus. Dari 61.179 kasus Corona di Bali ini, 465 orang atau 0,76 persen merupakan PPLN, 5.185 orang atau 8,47 persen PPDN, dan 55.529 orang atau 90,77 persen merupakan transmisi lokal.

Jumlah kasus terbanyak berada di Kota Denpasar mencapai 19.883 kasus, disusul Badung (11.439 kasus), Gianyar (6.443 kasus), Tabanan (5.948 kasus), Buleleng (5.476 kasus), Jembrana (3.071 kasus), Bangli (2.850 kasus), Karangasem (2.179 kasus), dan Klungkung paling steril (dengan 2.079 kasus).

Pada saat bersamaan, Minggu kemarin, terdapat tambahan 465 pasien Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh. Ini pula rekor sembuh harian tertinggi di Bali sepanjang pandemi Covid-19. Walhasil, jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 52.299 orang. Namun, tingkat kesembuhan Covid-19 di Bali terus merosot hingga menjadi 85,49 persen dari total 61.179 kasus positif. Padahal, 1,5 bulan sebelumnya, angka kesembuhan di Bali sempat tembus rekor tertinggi hampir 96,00 persen.

Hingga saat ini, jumlah kasus aktif (pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat karantina) di Bali mencapai 7.111 orang atau 11,62 persen dari total 61.179 kasus positif. Terbanyak berada di Denpasar mencapai 2.954 pasien dalam perawatan, disusul Badung (1.215 pasien), Buleleng (859 pasien), Tabanan (743 pasien), Jembrana (306 pasien), Gianyar (252 pasien), Karangasem (183 pasien), Bangli (180 pasien), Klungkung (177 pasien), selain dari luar Bali (220 pasien), dan WNA (22 pasien).

Sedangkan jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 1.769 orang atau 2,89 persen dari total 61.179 kasus positif. Ini setelah per Minggu kemarin kembali ada 20 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, masing-masing 6 orang di Badung, 4 orang di Denpasar, 4 orang di Tabanan, 3 orang di Jembrana, 2 orang di Karangasem, dan 1 orang di Buleleng.

Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr I Ketut Suarjaya NPPM, mengatakan kasus Covid-19 sedikit mereda. Ini untuk kali pertama terjadi trend penurunan kasus harian, sejak hampir sebulan terakhir. Sebelumnya, kasus Covid-19 di Bali cendering naik terus dari hari ke hari.

Meski terjadi penurunan kasus hingga satu digir, menurut Suarjaya, tracing tetap dilakukan dengan gencar. "Kita akan terus gencarkan tracing. Mudah-mudahan, kasusnya terus menurun dan benar-benar reda. Mudah-mudahan ini karena disiplin masyarakat Bali yang taat protokol kesehatan," harap Suarjaya saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Minggu kemarin.

Menurut Suarjaya, untuk saat ini tracing di Bali mencapai 3.000 orang per hari. "Maksimal sampai 3.000 orang kita tracing, karena kita memang terkendala petugas atau tracer. Kita sudah pertimbangkan untuk tambah tracer," ujar birokrat asal Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng ini. *nat

Komentar