Sempat Diputus, 15.972 Warga Kembali Terima BST
Warga yang berhak menerima BST ini yakni mereka yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
TABANAN, NusaBali
Belasan ribu penerima program Bantuan Sosial Tunai (BST) di Tabanan kini kembali sumringah. Karena program BST yang sempat diputus Pemerintah Pusat sejak April 2021, di tengah PPKM Darurat, 3 – 20 Juli, kembali muncul.
Khusus di Tabanan, penerima BST ini 15. 972 orang. Mereka akan mendapatkan BST untuk dua bulan, Mei dan Juni 2021. Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan menjelaskan, sesuai arahan Kementerian Sosial RI melalui rapat secara online, Sabtu (17/7), di tengah PPKM Darurat ini, program BST kembali disalurkan. Awalnya, program ini sempat diberhentikan. Penerima BST hanya mendapatkan bantuan ini sampai April 2021. “Program BST ini berlanjut seiring pemberlakuan PPKM Darurat,” jelasnya, Minggu (18/6).
Kata dia, mereka yang masuk dalam kategori program BST ini akan mendapatkan bantuan untuk dua bulan, yakni Mei dan Juni, akan dicairkan akhir Juli 2021. Namun pencairan untuk Juli belum diketahui karena menunggu instruksi pusat. “Karena program BST berlanjut, mereka yang dapat baru untuk dua bulan yakni Mei dan Juni, akan dicairkan Juli,” bebernya.
Jelas Gunawan, dengan keberlanjutan program tersebut, secepatnya akan diinformasikan kepada penerima. Untuk di Tabanan penerima bantuan tersebut tersebut 15.972. Penerima akan mendapatkan program BST sebulan Rp 300.000. “Kami akan sampaikan kepada penerima, untuk pencairanya secepatnya akhir Juli ini, namun tergantung dari pusat,” tegas pejabat asal Badun.
Dia menambahkan, warga yang berhak menerima BST ini yakni mereka yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jelas dia, bukan berarti keluarga yang masuk DTKS adalah keluarga miskin sekali. Untuk masuk DTKS, ada 42 indikator yang dipenuhi salah satunya adalah mereka yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengharapkan kepada jajaran terkait agar program sosial yang disalurkan pemerintah pusat bisa cair tepat sasaran. Terlebih di tengah PPKM Darurat ini, bantuan kepada masyarakat sangat berarti. *des
Khusus di Tabanan, penerima BST ini 15. 972 orang. Mereka akan mendapatkan BST untuk dua bulan, Mei dan Juni 2021. Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan menjelaskan, sesuai arahan Kementerian Sosial RI melalui rapat secara online, Sabtu (17/7), di tengah PPKM Darurat ini, program BST kembali disalurkan. Awalnya, program ini sempat diberhentikan. Penerima BST hanya mendapatkan bantuan ini sampai April 2021. “Program BST ini berlanjut seiring pemberlakuan PPKM Darurat,” jelasnya, Minggu (18/6).
Kata dia, mereka yang masuk dalam kategori program BST ini akan mendapatkan bantuan untuk dua bulan, yakni Mei dan Juni, akan dicairkan akhir Juli 2021. Namun pencairan untuk Juli belum diketahui karena menunggu instruksi pusat. “Karena program BST berlanjut, mereka yang dapat baru untuk dua bulan yakni Mei dan Juni, akan dicairkan Juli,” bebernya.
Jelas Gunawan, dengan keberlanjutan program tersebut, secepatnya akan diinformasikan kepada penerima. Untuk di Tabanan penerima bantuan tersebut tersebut 15.972. Penerima akan mendapatkan program BST sebulan Rp 300.000. “Kami akan sampaikan kepada penerima, untuk pencairanya secepatnya akhir Juli ini, namun tergantung dari pusat,” tegas pejabat asal Badun.
Dia menambahkan, warga yang berhak menerima BST ini yakni mereka yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jelas dia, bukan berarti keluarga yang masuk DTKS adalah keluarga miskin sekali. Untuk masuk DTKS, ada 42 indikator yang dipenuhi salah satunya adalah mereka yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengharapkan kepada jajaran terkait agar program sosial yang disalurkan pemerintah pusat bisa cair tepat sasaran. Terlebih di tengah PPKM Darurat ini, bantuan kepada masyarakat sangat berarti. *des
Komentar