Dua Bulan Menjabat, Ungkap 9 Kasus Besar

Tak tanggung-tanggung, selama dua bulan menjabat, Brigjen Sugianyar berhasil mengungkap 9 kasus besar narkoba. Salah satunya, tangkapan terbesar sepanjang tahun 2021 yakni pengungkapan bandar narkoba dengan barang bukti 44 kilogram ganja kering dari Medan dengan tersangka Gawo alias Carlo. Pria asal Banyuwangi Jawa Timur itu dibekuk di Terminal Mengwi Badung, pada Sabtu 12 Juni 2021, yang bersinergi dengan Lapas Kelas IIA, Kerobokan, Kuta Utara, Badung.

Selain itu, Jenderal asal Pandak Gede, Tabanan ini sempat mencuri perhatian usai menangkap selebgram cantik Jessica Adeola Forestar yang kedapatan mengkonsumsi shabu di vila bersama seorang manager diskotik LX Bali, 9 Juli lalu.

Disusul kemudian 2 pelajar SMA asal Tabanan terkait kepemilikan 120,29 tembakau gorilla yang dipesan melalui medsos instagram dari Makassar Sulawesi Selatan. Serta beberapa tangkapan lainnya yang menyeret bandar besarnya. "Keberhasilan pengungkapan kasus narkotika ini berkat analisis dan kinerja keras jajaran Tim Berantas Narkotika," papar mantan Direktur Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Timur ini, Minggu (16/7).  

Brigjen Sugianyar menambahkan selain menggunakan hardpower dengan melakukan penangkapan, juga diterapkan sisi humanis dan smartpower dalam memberikan edukasi bahaya narkotika kepada masyarakat.  Diantaranya pemanfaatan media sosial (medsos) instagram yakni @infobnn_provinsi_bali melalui konten-konten menarik dan kekinian. BNNP Bali ikut serta menggandeng para influencer dan selebgram Bali untuk lebih memperkenalkan BNN dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Atas insiasinya tersebut, BNNP Bali kini telah memiliki studio podcast dengan program sapa semeton yang bisa dimanfaatkan dan terbuka untuk masyarakat khususnya generasi muda untuk belajar tampil di kamera.

Melalui program Humanis, Smartpower dan Hardpower tersebut, Brigjen Sugianyar menegaskan pihaknya akan terus menyampaikan kepada masyarakat bahwa “BNN selalu hadir untuk melindungi masyarakat dan rumah yang ramah dan melayani bagi siapa saja yg memiliki agenda  anti narkoba."Mari bersama melindungi negeri ini dari ancaman bahaya laten narkoba” imbuh mantan Kepala BNNP Nusa Tenggara Barat ini. *rez