Target Vaksinasi Naik Jadi 74,43 Persen
"Target awal KPC PEN untuk Buleleng hanya 578 ribu atau 70 persen, sekarang menjadi 615 ribu atau 74,43 persen"
SINGARAJA, NusaBali
Target vaksinasi penduduk di Kabupaten Buleleng meningkat dari 70 persen menjadi 74,4 persen dari total jumlah penduduk Buleleng 791.819 jiwa. Penambahan target vaksinasi ini ditetapkan oleh pemerintah pusat sesuai dengan target Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN). Kenaikan target sasaran vaksin tersebut membuat Satgas Penanganan Covid-19 harus menuntaskan vaksinasi kepada 615 ribu penduduk Buleleng.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa ditemui di Loby Kantor Bupati Buleleng usai mengikuti rapat virtual, Minggu (18/7) kemarin mengatakan, perubahan target vaksinasi di Buleleng ditentukan pemerintah pusat. Penambahan itu disebutnya mengacu pada beberapa variabel. Mulai dari penambahan sasaran vaksin remaja usia 12-17 tahun, data penduduk yang dinamis dan perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng. Jumlah sasaran yang bertambah signifikan yakni pada sasaran vaksin lansia dari target awal hanya 63 ribu lebih menjadi 80 ribu. Kemudian pada sasaran masyarakat umum dari 300 ribu lebih menjadi 403 ribu. Sedangkan target vaksinasi pada remaja usia 12-17 tahun sebanyak 77 ribu.
“Target awal KPC PEN untuk Buleleng hanya 578 ribu atau 70 persen, sekarang mejadi 615 ribu atau 74,43 persen. Sekarang sudah berjalan 441.949 per Sabtu kemarin (17/7,red). Dengan penambahan target sasaran vaksin terus berjalan, saat ini sudah sangat signifikan, satu hari bisa mencapai 10 ribu sasaran,” jelas Suyasa yang juga Sekda Buleleng.
Mantan Kadisbudpar Buleleng ini mengatakan, seluruh target vaksinasi dosis pertama diharapkan tuntas pada akhir Juli mendatang sesuai dengan target Provinsi Bali. Namun jika melihat target dosis kedua, vaksinasi masih tetap berlanjut sampai batas waktu yang belum ditentukan. Termasuk ada perkembangan dengan penambahan target kembali dari pemerintah pusat dengan melihat perkembangan penularan kasus Covid-19. “Jika pun ada target baru lebih banyak lagi kita akan ikuti kebijakan pusat, yang penting vaksinnya mencukupi,” tegas birokrat asal Desa/Kecamatan Tejakula ini.
Data Satgas Kabupaten Buleleng per Sabtu (17/7) kemarin mencatat, capaian vaksinasi di Buleleng sudah bergerak di angka 441.949 orang, atau 71,84 persen. Namun jumlah tersebut baru capaian vaksin dosis satu. Sedangkan capaian vaksin dosis dua baru mencapai 60.363 orang atau 9,81 persen. Upaya percepatan vaksinasi pun masih terus diupayakan Satgas Penanganan Coivd-19 Buleleng, dengan menjalankan skema vaksinasi terpusat menyasar warga yang tercecer belum divaksin, vaksinasi sekolah dan juga vaksinasi di Puskesmas tetap berjalan. Sedangkan capaian vaksinasi dosis dua yang masih sangat rendah masih menunggu jadwal vaksinasi lanjutan. “Kalau yang dosis dua tetap berjalan di 20 puskesmas yang ada di Buleleng sesuai dengan jadwal masing-masing masyarakat,” jelasnya. *k23
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa ditemui di Loby Kantor Bupati Buleleng usai mengikuti rapat virtual, Minggu (18/7) kemarin mengatakan, perubahan target vaksinasi di Buleleng ditentukan pemerintah pusat. Penambahan itu disebutnya mengacu pada beberapa variabel. Mulai dari penambahan sasaran vaksin remaja usia 12-17 tahun, data penduduk yang dinamis dan perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng. Jumlah sasaran yang bertambah signifikan yakni pada sasaran vaksin lansia dari target awal hanya 63 ribu lebih menjadi 80 ribu. Kemudian pada sasaran masyarakat umum dari 300 ribu lebih menjadi 403 ribu. Sedangkan target vaksinasi pada remaja usia 12-17 tahun sebanyak 77 ribu.
“Target awal KPC PEN untuk Buleleng hanya 578 ribu atau 70 persen, sekarang mejadi 615 ribu atau 74,43 persen. Sekarang sudah berjalan 441.949 per Sabtu kemarin (17/7,red). Dengan penambahan target sasaran vaksin terus berjalan, saat ini sudah sangat signifikan, satu hari bisa mencapai 10 ribu sasaran,” jelas Suyasa yang juga Sekda Buleleng.
Mantan Kadisbudpar Buleleng ini mengatakan, seluruh target vaksinasi dosis pertama diharapkan tuntas pada akhir Juli mendatang sesuai dengan target Provinsi Bali. Namun jika melihat target dosis kedua, vaksinasi masih tetap berlanjut sampai batas waktu yang belum ditentukan. Termasuk ada perkembangan dengan penambahan target kembali dari pemerintah pusat dengan melihat perkembangan penularan kasus Covid-19. “Jika pun ada target baru lebih banyak lagi kita akan ikuti kebijakan pusat, yang penting vaksinnya mencukupi,” tegas birokrat asal Desa/Kecamatan Tejakula ini.
Data Satgas Kabupaten Buleleng per Sabtu (17/7) kemarin mencatat, capaian vaksinasi di Buleleng sudah bergerak di angka 441.949 orang, atau 71,84 persen. Namun jumlah tersebut baru capaian vaksin dosis satu. Sedangkan capaian vaksin dosis dua baru mencapai 60.363 orang atau 9,81 persen. Upaya percepatan vaksinasi pun masih terus diupayakan Satgas Penanganan Coivd-19 Buleleng, dengan menjalankan skema vaksinasi terpusat menyasar warga yang tercecer belum divaksin, vaksinasi sekolah dan juga vaksinasi di Puskesmas tetap berjalan. Sedangkan capaian vaksinasi dosis dua yang masih sangat rendah masih menunggu jadwal vaksinasi lanjutan. “Kalau yang dosis dua tetap berjalan di 20 puskesmas yang ada di Buleleng sesuai dengan jadwal masing-masing masyarakat,” jelasnya. *k23
1
Komentar