Kasus Positif Covid-19 Kembali Bertambah 283 Orang
DENPASAR, NusaBali
Meski kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih tinggi, namun pasien yang sembuh juga mulai mengalami peningkatan.
Berdasarkan data resmi pada, Selasa (20/7) kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 283 orang, meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 3 orang dan pasien sembuh mengalami penambahan sebanyak 155 orang.
“Perkembangan kasus harian, kmeninggal dunia masih tinggi di angka 3 orang, sembuh 155 orang dan kasus positif Covid-19 sebanyak 283 orang. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Darurat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 20.575 kasus, pasien sembuh 16.817 orang (81,74 persen), meninggal dunia 415 orang (2,01 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 3.343 orang (16,25 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama merupakan seorang laki-laki usia 57 tahun yang berdomisili di Desa Pemecutan Kaja. Pasien kedua seorang perempuan usia 75 tahun yang berdomisili di Desa Sidakarya. Dan pasien ketiga juga merupakan seorang perempuan usia 52 tahun yang berdomisili di Kelurahan Peguyangan.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai. Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. *mis
1
Komentar