Sehari Denpasar Diterjang 544 Kasus Positif Corona
DENPASAR, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali melonjak, Rabu (21/7). Dalam sehari kemarin kasus positif bertambah 544 orang.
Sementara pasien sembuh juga bertambah cukup banyak, yakni 390 orang dan pasien meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 7 orang. “Kasus positif hari ini (kemarin) bertambah 544 orang, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 3,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Dengan penambahan kasus ini, maka secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 21.119 kasus, pasien sembuh 17.217 orang (81,52 persen), meninggal dunia 422 orang (2,00 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 3.480 orang (16,48 persen). Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.
"Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai. mis
Komentar