Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Digelontor Obat-obatan
TABANAN, NusaBali
Komando Distrik Militer (Kodim) 1619/Tabanan membagikan paket obat-obatan kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.
Pada Rabu (21/7), pembagian paket obat-obatan ini berlanjut untuk kedua kalinya di Gelanggang Olahraga (GOR) Debes. Paket obat-obatan itu diserahkan Kepala Staf Distrik Militer atau Kasdim 1619/Tabanan Mayor Inf Dewa Putu Oka kepada Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Tabanan dr I Nyoman Suratmika.
Setelah penyerahan secara simbolis itu, paket obat-obatan tersebut disebar kepada masing-masing Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk didistribusikan kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di desa yang menjadi wilayah tugasnya. "Bantuan ini dari pemerintah pusat melalui TNI. Kami dari Kodim 1619/Tabanan ikut membantu menyalurkannya, sesuai instruksi Presiden," jelas Mayor Dewa Putu Oka.
Kata dia, paket obat-obatan ini terdiri dari tiga kotak. Disesuaikan dengan tingkat paparan Covid-19 masing-masing masyarakat yang menjalankan isolasi mandiri atau isoman. Ada paket isoman satu yang isinya vitamin untuk menunjang imunitas tubuh. Kemudian paket isoman dua bagi bergejala ringan tahap awal yang isinya vitamin dan obat-obatan. Selanjutnya paket isoman tiga yang agak komplit. Paket ketiga ini ditujukan untuk mereka yang bergejala sedang tahap dua. "Paket pertama sebanyak 132 kotak. Paket kedua 79 kotak. Dan paket tiga sebanyak 31 kotak. Distribusinya dikerjasamakan dengan bidan desa melalui Babinsa kami," imbuh Mayor Dewa Putu Oka.
Dia menambahkan, penyaluran paket obat-obatan ini sudah kedua kalinya. Pertama dilaksanakan pada Senin (19/7) lalu. Harapannya, lewat paket obat-obatan ini, perkembangan Covid-19 secara kewilayahan bisa dikendalikan. "Selain paket obat-obatan kami juga lakukan pembagian sembako untuk masyarakat terdampak pandemi. Khususnya selama berlangsungnya PPKM darurat," tandas Mayor Dewa Putu Oka.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika berterima kasih atas bantuan obat bagi pasien Covid yang menjalani isolasi mandiri. Dijelaskannya, nanti obat tersebut akan diantar Babinsa kepada bidan desa untuk diberikan kepada masyarakat. “Ini khusus untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri,” kata dr Suratmika. *des
Komentar