Kodim Jembrana Distribusikan Sembako, Sasar Warga Terdampak Belum Tersentuh Pemerintah
NEGARA, NusaBali
Jajaran Kodim 1617/Jembrana mendistribusikan bantuan sembako dari Pangdam IX/Udayana kepada masyarakat di Jembrana, Rabu (21/7) sore.
Bantuan yang disalurkan melalui para Danramil bersama Babinsa ini, menyasar warga terdampak PPKM namun belum tersentuh bantuan pemerintah. Dandim Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, di sela-sela penyerahan bantuan kepada para Danramil di Makodim Jembrana, mengatakan dalam tahap pertama ini, disiapkan bantuan sebanyak 114 paket sembako. Per paket sembako itu terdiri dari 5 kilogram (kg) beras dan 1 liter minyak goreng. “Itu kita bagi ke 4 Danramil di 5 kecamatan se-Jembrana. Bantuan ini kita khususkan untuk masyarakat yang terdampak PPKM dan belum tersentuh bantuan pemerintah,” ucap Letkol Hasrifuddin.
Menurut Letkol Hasrifuddin, sebelum pendistribusian bantuan tersebut, dari Danramil melalui Babinsa juga sudah melakukan pendataan ke lapangan untuk penerima bantuan sembako dari Pangdam ini. Masing-masing penerima bantuan itu dicatat identitas serta dibuatkan bukti dokumentasi untuk memastikan yang bersangkutan nantinya tidak menerima bantuan dobel saat penyaluran bantuan tahap selanjutnya. “Kita mau merata. Saya tidak mau dengar ada masyarakat yang sangat membutuhkan tetapi belum dapat. Nah itu yang menjadi sasaran kita,” ujar Letkol Hasrifuddin.
Di samping mendistribusikan bantuan sembako, Kodim Jembrana juga mendistribusikan bantuan paket obat-obatan serta vitamin dari pemerintah pusat untuk warga prasejahtera yang terpapar Covid-19. Ada 3 jenis paket obat-obatan yang disediakan. Di antaranya paket pertama untuk yang tanpa gejala, paket kedua untuk yang mengalami gejala indra penciuman, dan paket ketiga untuk yang mengalami keluhan panas serta batuk kering.
“Selasa kemarin kita sudah distribusikan 32 paket obat. Dan hari ini, kita juga akan kembali distribusikan 37 paket obat. Untuk memastikan sasaran penerima bantuan paket obat ini, kita juga berkoordinasi ke Dinas Kesehatan agar tepat sasaran. Obat-obat ini diberikan kepada warga prasejahtera yang terpapar Covid untuk meningkatkan imunitas agar bisa segera sembuh,” ucap Letkol Hasrifuddin.
Letkol Hasrifuddin menambahkan, dalam menghadapi PPKM level 3 saat ini, diperlukan kerjasama yang baik dari semua pihak. Lebih penting juga kerjasama masyarakat agar selalu menjalankan prokes dan mengikuti vaksinasi Covid-19. "Warga yang memegang kunci utama. Intinya taat prokes dan mau divaksinasi. Vaksinasi sangat dibutuh untuk imunitas. Dengan kekebalan tubuh kita bisa melawan pandemi ini," tutur Letkol Hasrifuddin. *ode
Komentar