nusabali

Tes Fisik Tunggu PPKM

  • www.nusabali.com-tes-fisik-tunggu-ppkm

Tes fisik terakhir atlet PON Bali ini untuk mengetahui dan mengukur kemampuan fisik atlet. Juga sebagai ajang penentu, apakah dikirim atau tidak ke PON Papua.

DENPASAR, NusaBali

Tes fisik terakhir atau keempat atlet peraih tiket PON XX/2021 di Papua menunggu perkembangan situasi PPKM Darurat. Pihak KONI Bali belum berani menjadwalkan secara pasti kapan tes fisik dilakukan. KONI Bali masih menunggu perkembangan situasi. Apalagi kasus Virus Corona masih cukup tinggi. Situasi sangat menentukan, apakah pada Agustus atau awal September. Sebab, pada 20 September sejumlah cabor sudah ada yang mendahului bertanding.

"Jadwal tes fisik atlet PON tergantung situasi. Situasi yang menentukan. Yang jelas kami tetap ingin menggelar tes fisik terakhir menjelang turun di PON Papua," kata Binpres KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra, Rabu (21/7).

Menurut pria yang juga Ketua Umum Pengprov FOPI Bali itu, tes fisik terakhir ini untuk mengetahui dan mengukur kemampuan fisik atlet. Sebagai ajang penentu apakah dikirim atau tidak ke PON Papua. Mengingat, acuan utama dikirim ke multi event empat tahunan antarprovinsi itu, yakni kesiapan fisik dalam kondisi prima.

Bahkan KONI Bali sejak awal memberikan sikap tegas tidak akan memberangkatkan atlet dalam kondisi fisik kendor. Harapannya, minimal fisiknya bagus sehingga dinilai lebih siap tampil di ajang PON Papua. Sementara itu yang akan ikut tes fisik tahap terakhir yakni sebanyak 239 atlet dari 28 cabang olahraga. Dimana, tes fisik tahap IV atau yang terakhir ini akan berkorelasi dengan strategi maupun teknik.

Sebelumnya Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan, memastikan tes fisik memang selalu dilakukan guna mengetahui kondisi riil atlet secara individu. Fisik atlet per individu harus kita ketahui betul. Karena kondisi fisik akan berbanding lurus dengan prestasi. Tanpa ditunjang oleh fisik yang sangat prima, akan sangat sulit mampu berprestasi maksimal.

Makanya fisik akan mempengaruhi betul. Apalagi dari hasil tes fisik pertama hingga ketiga selalu sudah ada progres peningkatan. Perlu diketahui tes fisik tahap pertama digelar pada bulan Februari 2020 yang lalu. Tes fisik tahap II yang dihelat bulan November, kemudian tes fisik ketiga dihelat akhir bulan Mei yang lalu.

Sebelumnya perwakilan pihak FOK Undiksha Singaraja, Wayan Artanayasa juga menginginkan adanya tes fisik jelang PON Papua. Tes fisik terakhir sangat diperlukan. Karena rentan waktu tes fisik biar jangan sampai terlalu jauh antara yang satu dengan yang lainnya. *dek

Komentar