Trio Srikandi Undiksha Raih Medali
Kejuaraan IPB Archery Open Online 2021
SINGARAJA, NusaBali
Tiga Srikandi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) meraih medali pada ajang IPB Archery Open Online 2021.
Ketiganya tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panahan, yakni Komang Jenika Puspayoni, Luh Suwandewi Utami Nesa, dan Made Diah Karisma Utami, Ketiganya mengikuti kejuaraan panahaan tersebut pada 27 Juni sampai 18 Juli 2021, bersama sejumlah peserta dari berbagai klub dan UKM Panahan di Universitas seluruh Indonesia. Turnamen melombakan tiga nomor, yakni compound, recurve dan standarwow.
Hasilnya, Jenika Puspayoni yang mahasiswi Program Studi S-1 Akuntansi meraih medali emas untuk nomor individual FITA Compound Umum Putri. Jenila yang menekuni olahraga panahan sejak SMA juga pernah meraih medali emas Porjar 2019, serta medali perak dalam mix team dan beregu di Kejurprov Bali 2019. Lalu Suwandewi Utami Nesa, mahasiswi Program Studi Pendidikan Matematika meraih medali perak pada nomor FITA Compound Umum Putri. Sedangkan Diah Karisma Utami, yang juga mahasiswi Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, meraih perunggu untuk nomor recurve.
Raihan prestasi gemilang ini tidak lepas dari peran pembina UKM Panahan Undiksha, I Ketut Iwan Swadesi. Motivasi, semangat, dan dorongan untuk tampil maksimal terus diberikan kepada para atletnya. Swadesi pun berharap prestasi gemilang ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof I Wayan Suastra memberikan apresiasi terhadap prestasi ini.
"Meski pandemi, semangat mahasiswa kami untuk berprestasi tetap tinggi. Semoga semakin banyak mahasiswa yang meraih prestasi, baik nasional maupun internasional," ucap Suastra, Rabu (21/7).
Sedangkan bagi Utami Nesa pencapaian itu menjadi kebanggan baginya karena mampu mengharumkan Undiksha dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di kancah nasional.
Sedankan Diah Karisma mengatakan, perlu persiapan dan latihan yang intensif sebelum mengikuti kejuaraan. Diah menekuni olahraga panahan sejak kelas enam Sekolah Dasar (SD), dari ajakan orangtuanya yang jadi pelatih panahan.
"Di panahan itu yang diperlukan perasaan dan juga ketenangan dalam diri kita. Yang di mana harus melawan emosional diri," kata Diah Karisma. *mz
Komentar