Rumpun Bambu Longsor, Lalu Lintas Terganggu

Penyebabnya, serumpum bambu longsor hingga menutup sebagian badan jalan. Evakuasi longsoran bambu ini memakai alat berat.  Serumpun bambu itu longsor, Rabu (21/7), sekira pukul 24.00 Wita. Agar bisa melintas, pengguna jalan mengevakuasi rumpun ini dengan alat seadanya.  Menurut Babinsa Desa Jehem Serma I Wayan Wicana, longsor rumpun bambu ini karena tebing setinggi hampir 15 meter ini menggerus rumpun bambu. Selain menutup akses jalan, batang bambu yang terbawa longsor merusak plang nama sebuah usaha di seberang jalan. "Pasca kejadian warga sempat turun membersihkan batang bambu yang melintang dijalan,” jelasnya, Kamis (22/7).

Sembari mengawasi kegiatan evakuasi rumpun bambu, Serma Wicana menyampaikan pada Rabu malam, akses jalan dapat dilalui namun hanya sebagian. Kemudian evakuasi dilanjutkan Kamis (22/7) pagi, melibatkan petugas mandor jalan dibantu warga. Guna mempercepat evakuasi material longsor berupa tanah dan bebatuan, petugas dari Dinas PU Provinsi Bali menurunkan alat berat. "Proses evakuasi  tuntas sekitar pukul 15.00 Wita,” ungkapnya.

Ditambahkan, sepanjang jalur Bangli - Tembuku termasuk rawan longsor, maka masyarakat diimbau hati-hati melintas terutama saat musim hujan “Kejadian longsor sudah beberapa kali terjadi. Masyarakat diimbau agar tetap waspada melintas," ujar anggota TNI asal Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli ini.*esa.