Bupati Beri Sinyal Dirut Perumda Tirta Hita Lanjutkan Jabatan
Jelang Masa Jabatan Berakhir Agustus
SINGARAJA, NusaBali
Jelang berakhirnya masa jabatan Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hita Buleleng periode 2017-2021, Pemkab Buleleng sudah melakukan persiapan lelang jabatan.
Hanya saja yang sudah dibuka lelang jabatannya hanya Direksi Umum. Sedangkan jabatan Direktur Utama dan Direktur Teknis, nampak masih dilanjutkan pejabat lama. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana pun mengamini dua jabatan itu masih dijabat pejabat lama, usai memimpin rapat tahunan di Perumda Tirta Hita Buleleng, Jumat (23/7) kemarin.
Ditemui usai rapat, Bupati Agus Suradnyana mengatakan sejauh ini pengelolaan dan kinerja yang ditunjukkan direksi Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng sangat baik. Bahkan beberapa kali mengharumkan nama Buleleng sebagai peraih Top BUMD tingkat nasional. Menurut bupati dua periode ini, jika sudah menjalankan tugas dengan baik, tinggal melanjutkan dan tidak usah diganti.
“Ini tidak subjektif ya. Tetapi saya rasa PDAM sudah berjalan dan dibangun dengan baik. Ngapain sibuk ngurusin penggantian, lanjutkan saja. Dari segi aturan juga boleh dijabat tiga kali,” ungkapnya yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan ini. Dalam kesempatan itu, dia hanya menekankan Perumda Tirta Hita Buleleng masih bisa berjuang di tengah pandemi. Selain juga ke depannya agar melakukan pemetaan dan pendataan sumber air bersih yang dimanfaatkan selama ini melayani pelanggannya, disesuaikan dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Buleleng yang sedang disusun. “Khusus penyediaan air bersih harus disesuaikan dengan RDTR. Ini untuk menjaga suplai air bersih kita. PDAM bukan bicara soal provit saja tetapi juga fungsi sosial,” tegas Agus Suradnyana.
Namun dari tiga jabatan direksi, satu pejabat mengundurkan diri. Yakni Direktur Umum Gede Arya Dana. Sedangkan Direktur Utama I Made Lestariana dan Direktur Teknis Nyoman Suwirta masih bersemangat melanjutkan jabatannya. Proses pendaftaran calon peserta seleksi yang dibuka oleh Pemkab Buleleng hanya untuk jabatan direktur umum.
Sementara itu ditemui di tempat yang sama Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng I Made Lestariana, mengaku bersyukur setelah mendapat kepercayaan kembali oleh bupati memimpin perumda dengan jumlah pelanggan 57 ribu lebih. Menurut Lestariana yang sudah dua periode menjabat sebagai direktur utama, sesuai regulasi memungkinkan untuk menjabat kembali.
Dia menjelaskan sesuai dengan PP nomor 4 tahun 2017 maupun Permendagri 37 tahun 2017 serta Perda Kab Bupleleng no 4 tahun 2020, yang mengamanatkan direksi yang sudah menunjukkan kinerja baik dapat diangkat kembali pada masa jabatan berikutnya.
Lestariana mengatakan, Perumda Tirta Hita selama masa pandemi tetap berupaya untuk mengelola perusahaan dengan baik. Bahkan pada masa pandemi 2020 pun Perumda Tirta Hita tetap dapat menyetorkan sebagian laba bersih untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jumlahnya sebanyak Rp 5,5 miliar. Sedangkan tahun 2021 ini target penyetoran PAD yang sudah dirancang sebesar Rp 6,3 miliar.
Dia pun tak memungkiri, kondisi keterpurukan ekonomi pada masa pandemi yang sudah berlangsung di tahun kedua, berdampak pada peningkatan piutang. Namun peningkatan piutang saat ini sebesar 25 persen disebut Lestariana masih dalam ambang wajar. “Kami menyadari situasi seperti itu. Kami juga sudah meluncurkan program pemutihan denda dan subsidi untuk KK kurang mampu selama pandemi untuk ikut meringankan beban masyarakat. Mudah-mudahan pandemi segera berlalu, sehingga efektivitas penagihan segera pulih,” tutup pejabat asal Lingkungan Bakung, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng ini. *k23
Komentar