Sebelum Tewas, Sasih Titip Anak ke Teman dan Keluarga
Ni Kadek Sasih,24, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumah bajang (rumah asal sebelum kawin) di Banjar/Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Selasa (3/1).
IRT di Tegallalang, Gianyar Nekat Ulah Pati
GIANYAR, NusaBali
Sasih meninggalkan suami I Wayan Eka Januarta,25, dan anaknya Ni Putu Lina yang baru berusia tiga bulan. Belum jelas apa motif korban nekat lakukan aksi ulah pati (bunuh diri) itu. Namun menurut informasi, dalam beberapa hari terakhir korban Sasih sempat berpesan ke teman-temannya agar ikut menjaga anaknya yang masih kecil.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Sasih dan suaminya tinggal di rumah bajang dalam dua bulan terakhir. Sasih sehari-hari bekerja di salah satu handicraft (usaha kerajinan) di wilayah Tegallalang, sedang suaminya bekerja di hotel.
Sasih pertama kali ditemukan dalam keadaan tergantung di kamar mandi oleh kakak kandungnya, I Wayan Weta,33, Selasa kemarin pukul 09.00 Wita. Saat itu, Weta baru bangun tidur sekitar pukul 08.30 Wita dan hendak ke kamar mandi. Namun pintu kamar mandi dalam keadaan tertutup, Weta pun mencoba mengetuk pintu namun tidak ada yang menjawab. Weta kemudian meninggalkan kamar mandi dan mencari istrinya menanyakan siapa yang ada di kamar mandi .
Istri Weta mengatakan jika Sasih yang berada di dalam kamar mandi. Weta kembali menuju kamar mandi dan mengetuk dan menggedor pintu berulang kali, namun tetap saja tidak ada jawaban. Hingga 30 menit kemudian, Weta curiga lalu mendobrak pintu kamar mandi. Saat itulah Weta kaget bukan kepalang saat melihat adiknya itu dalam keadaan tergantung menggunakan ikat pinggang warna hitam. Weta pun berteriak memanggil suami Sasih yang saat itu sedang mengasuh anaknya.
Suami korban, Wayan Eka dan Weta lalu bergegas melepaskan jeratan ikat pinggang di leher Sasih, serta menurunkannya. Namun Sasih diketahui sudah tak bernyawa dan dibawa ke bale daja. Setelah dilaporkan, petugas Polsek Tegallalang bersama tim medis Puskesmas 1 Tegallalang langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah korban. Kapolsek Tegallalang, AKP I Putu Gede Ardana saat dikonfirmasi menjelaskan hasil pemeriksaan ditemukan cairan yang keluar dari alat kelamin serta bekas jeratan pada leher.
Belum diketahui pasti alasan korban mengakhiri hidup dengan jalan gantung diri. Selama ini korban tidak pernah bercerita kepada pihak keluarga jika sedang ada masalah. Namun kemungkinan korban nekat bunuh diri karena masalah ekonomi. “Orangnya pendiam. Penyebab yang bersangkutan bunuh diri juga masih didalami,” ungkap AKP Ardana. Korban tidak meninggalkan pesan apapun, hanya saja beberapa hari terakhir korban sempat berpesan kepada teman-temannya di tempat kerja maupun keluarga di rumah untuk menjaga anaknya.
“Pesan korban (Sasih) isinya menitipkan anak dan dibantu untuk dirawat,” ungkap AKP Ardana. Sebenarnya rencana enam hari lagi akan dilaksanakan upacara tiga bulanan bagi anak pertama Sasih. Informasi lain menyebutkan Sasih nekat akhiri hidup gara-gara terlilit utang. Apalagi untuk biaya tiga bulanan anaknya, keluarga kecil ini juga sedang tak punya biaya. Sedangkan jenazah korban dibawa ke rumah duka (di rumah suami) di Banjar Ambengan, Desa Peliatan, Ubud, Gianyar. * e
1
Komentar