Bupati Sedana Arta Salurkan 7.000 Paket Sembako

Penyaluran dilakukan secara simbolis dan diserahkan melalui perwakilan kepala dusun, pelaku usaha kecil menengah/industri kecil menengah (UKM/IKM), penyandang disabilitas, dan petani ikan yang terdampak semburan belerang di Danau Batur, Kintamani.

Penyerahan paket sembako diikuti pula oleh jajaran Forkompinda Bangli dan pimpinan OPD terkait.  Bupati Sedana Arta mengatakan paket sembako yang terkumpul 7.000 paket. Paket sembako berasal dari upaya gotong royong para PNS di lingkungan Pemkab Bangli, instansi vertikal hingga pelaku usaha di Bangli. Disebutkan, masing-masing dusun/banjar mendapat 10 paket. Sasaran sembako yakni para penyandang disabilitas, pekerja yang dirumahkan, pedagang kaki lima, pelaku UMK/IKM serta warga yang terdapat semburan belerang. "Sekitar 400 paket disalurkan untuk pelaku UKM/IKM yang belum tersentuh bantuan," jelasnya.

Lanjutnya, dalam situasi pandemi berimbas pada berbagai kalangan, termasuk pedagang kaki lima. Dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini ruang gerak masyarakat menjadi terbatas.

Bupati Sedana Arta yang juga Ketua DPC PDIP Bangli ini mengharapkan masyarakat yang dapat menginformasikan bila ada warga yang belum terpantau. "Mungkin ada yang belum terpantau, agar dapat informasikan sehingga dapat tindaklanjuti," ujarnya. Selain bantuan dari kegiatan gotong royong ini pemerintah daerah juga mengganggarkan pengadaan sembako bagi warga yang menjalani isolasi melalui APBD.

Diakui, penanganan Covid-19 tidak dapat mengandalkan APBD saja. Selain itu Pemerintah Pusat mengucurkan dana melalui program seperti PKH, BLT, BST. "Dari Kementerian Sosial telah menggelontorkan 3.000 paket beras," ujarnya.

Lebih lanjut, gerakan gotong royong bersama ini diharapkan dapat menular ke semua jenjang. Masyarakat yang mampu diharapkan dapat menyisihkan pendapatannya. "Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan perkumpulan saudara-saudara Bangli yang ada diluar," sambung Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini.

Diingatkan pula, dalam situasi saat ini tidak perlu saling menyalahkan. Akan tetapi bersama-sama untuk melalui pandemi Covid-19. Seluruh pihak harus berkomitmen dan tentunya solid. *esa.