Cok Ace Berikan Tips Sembuh dari Covid-19
Tunjukkan Empati, Gaji Wagub Bali Bulan Juli Dikembalikan
DENPASAR, NusaBali.com – Sempat dinyatakan positif Covid-19 akhir Juni 2021 lalu, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace kini telah menjalankan aktivitasnya sebagai Wakil Gubernur Bali dengan normal.
Saat menghadiri acara vaksinasi Covid-19 sektor jasa keuangan di Plaza Renon Denpasar, Jumat (23/7/2021), Wagub yang juga tokoh pariwisata Bali ini menyinggung soal berpikir positif.
Pada kesempatan tersebut Wagub menceritakan seorang temannya yang tidak memiliki riwayat diabetes saat masuk ke Rumah Sakit Bali Mandara karena terpapar Covid-19. Ia mengatakan seketika tiba-tiba gula darah temannya tersebut naik menjadi 300, padahal biasanya tidak pernah melebihi 100.
"Itu karena ada rasa takut dan khawatir. Inilah perasaan takut dan tertekan harus dihindari. Ini adalah suatu proses pendidikan melatih hidup kita untuk bersyukur, di mana kita harus taat," ujarnya.
Pangelingsir Puri Ubud menuturkan, sebagai seorang penyintas dirinya sangat memahami betul dengan paparan Covid-19. Selama dua minggu (14 hari) ia merasakan dirinya dididik dalam 'akademi' Covid-19 yang kebetulan mendapat ‘beasiswa’ penuh dari pemerintah. "Jika tidak lulus, mungkin turun pangkat dari isolasi ke ICU, atau langsung ke kuburan," imbuhnya.
Ia mengatakan karena dirinya taat mengikuti 'kuliah' dan anjuran yang disarankan dokter, akhirnya dinyatakan lulus dan diberikan selembar kertas yang menyatakan hasil negatif Covid-19.
Namun demikian, selain mengatur pola pikir tersebut Wagub juga mengingatkan pentingnya menjaga imun dan mengikuti vaksinasi untuk menghindari penularan Covid-19. "Vaksin meningkatkan imun tubuh kita secara jasmaniah,” terangnya
Cok Ace juga tak menampik kerap menerima selentingan negatif bahwa dirinya digaji sehingga bisa tetap bahagia, sedangkan yang lain susah untuk mencari makan. "Saya juga mempunyai beberapa properti yang harus menggaji anak-anak. Akhirnya saya minjem uang," tampiknya.
Untuk menunjukkan rasa empati, Cok Ace pun mengaku pada bulan Juli dirinya tidak menerima gaji. Cok Ace mengatakan, gajinya ia kembalikan karena rasa empati kepada masyarakat yang terdampak akibat mewabahnya virus ini.
"Hidup saya sudah cukup, hidup saya syukuri yang diterima dari pemerintah, saya dikasih makan, mobil dikasih bensin, itu sudah lebih daripada cukup. Kalaupun sempat sakit, syukur saya sudah bisa sembuh. Syukur juga bisa cepat tahu sakit, kalau terlambat?" ujarnya.
Cok Ace juga mengajak masyarakat untuk menghindari hal-hal yang berpotensi menyebabkan tertular virus ini. Caranya dengan tetap disiplin menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta mengikuti segala aturan pemerintah. "Harus kita ikuti. Tidak ada jalan lain," pungkasnya. *adi
Komentar