BAN PAUD Coret 20 Asesor
AMLAPURA, NusaBali
Ketua BAN PAUD dan PNF (Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usai Dini dan Pendidikan Non Formal) Provinsi Bali, Drs I Made Ardana Putra MSi, mencoret 20 asesor saat berlangsungnya visitasi akreditasi 310 satuan pendidikan PAUD, TK, kelompok bermain, dan PKBM (pusat kegiatan belajar masyarakat) se-Bali.
Awalnya ada 83 asesor yang lolos. Ini untuk kedua kalinya ada asesor yang dicoret, sebelumnya Ketua BAN PAUD dan PNF Provinsi Bali telah mencoret 1 asesor asal Karangasem. Kini tinggal 62 asesor yang bertahan.
Ardana Putra mengatakan, sebanyak 20 asesor yang dicoret dengan beragam alasan. Ada yang sakit, capek, tidak ikut pembekalan akreditasi asesor, dan alasan kesibukan lainnya. “Walau dicoret dari daftar asesor, hanya tidak bertugas selama setahun. Tahun depan kembali bisa bertugas asalkan ikut PUKA (pelatihan uji kompetensi asesor), pembekalan, dan syarat-syarat lainnya,” jelas Ardana Putra di Amlapura, Minggu (25/7).
Pejabat dari Banjar Pesangkan, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem ini menambahkan, dicoretnya 20 asesor menyebabkan beban tugas asesor lainnya bertambah. Sehingga rata-rata asesor bertugas di 10 satuan pendidikan mulai dari PAUD, TK, dan kelompok bermain. Hanya saja tidak dijelaskan secara rinci, 20 asesor yang dicoret itu mengenai asal dan tugas asesor bersangkutan. Sebelumnya, pada 27 Mei 2021 lalu, satu asesor LKP dari Karangasem Ni Putu Nofithawati mengundurkan diri. Padahal yang bersangkutan lulus PUKA (Pelatihan Uji Kompetensi Asesor). Nofithawati mengundurkan diri karena fokus mengurus keluarga.
Ardana Putra mengatakan, secara teknis tidak ada kendala menggelar akreditasi walaupun asesor berkurang. Disebutkan, dari 62 asesor yang bertugas melakukan akreditasi secara online dari 21 Juli hingga 16 Agustus dengan menggunakan aplikasi Sispena 3.1 (sistem penilaian akreditasi PAUD dan PNF) yang telah masuk dapodik (data pokok pendidikan). Sedangkan satuan pedidikan sebelumnya telah mengisi EDS-PA (evaluasi diri satuan prasyarat akreditasi) dan melakukan KPA (klasifikasi permohonan akreditasi).
Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan PAUD dan Pendidikan Non Formal Disdikpora Karangasem I Nyoman Adil membenarkan tengah berlangsung akreditasi secara online. “Asesor dari Karangasem bertugas di luar Kabupaten Karangasem, hanya saja secara online,” jelas Nyoman Adil. Disebutkan sebanyak 4 asesor dari Karangasem bertugas di satuan pendidikan PAUD, TK, kelompok bermain, dan PKBM. 7 k16
1
Komentar