Gabung Pelatda, Agastya Tunggu Arahan Pelatih
DENPASAR, NusaBali
Pejudo Pelatnas Gede Agastya Darma Wardana ingin cepat bergabung tim judo Pelatda Bali. Namun dia tidak dapat memutuskan sepihak.
Selaku atlet dia taat aturan, dan memilih menunggu arahan tim manajer Pelatnas. Dan, yang terpenting petunjuk dari pelatih pelatnas. Agastya tak ingin memaksakan keinginannya segera bergabung tim Judo Bali.
"Tanggapan saya, kita yang berada di Pelatnas akan menunggu arahan dari yang di atas, karena di Pelatnas juga ada manajer dan para pelatih. Kita tinggal menunggu bagaimana perintahnya," kata Agastya Dharma Wardana, Minggu (25/7).
Pernyaataan Agastya itu menanggapi keinginan pelatih judo Bali agar para pejudo segera bergabung tim judo jelang turun di ajang PON XX/2021 di Papua. Pejudoka asal Bandem Karangasem itu menegaskan dirinya di Pelatnas juga latihan lebih intensif menjelan PON Papua. Dia pun berharap secepatnya dapat bergabung tim Pelatda Bali.
"Untuk izin gabung di tim daerah mungkin tiga minggu sebelum PON atau satu bulan sebelum PON. Yang pastinya saya kurang tahu untuk itu, yang jelas kapanpun ada perintah dengan jelas kita pasti gabung di Tim Pelatda Bali," kata peraih medali emas SEA Games 2019 di Filipina.
Sementara menanggapi soal target, Gede Agastya ingin memberikan yang terbaik dan bertanding semaksimal mungkin. Masalah medali emas, perak atau perunggu itu sudah ada yang mengatur. Yang jelas dirinya tetap ingin tampil enjoy dan memberikan yang maksimal bagi Bali. Sebab, katanya, karena semua pesaing cukup berat. Apalagi di ajang PON, semua latihan dan semua atlet memiliki target yang sama dan semua juga pasti akan tampil mati-matian.
Jadi, kata Agastya, untuk pesain semuanya berat, terutama dari dari Jawa Barat, Papua, Papua Barat, dan Kaltim. Sebab di tiap kelas ada delapan pejudo, karena memang diambil dari rangking 1-8 saja. Untuk sementara di kelasnya Agastya tidak memiliki pesaingnya di Pelatnas. Sehingga peluang meraih medali emas di PON nanti cukup terbuka lebar. dek
1
Komentar