Pasien Covid-19 Tidak Boleh Mendapat Kekerasan
JAKARTA, NusaBali
Ketua DPR RI, Puan Maharani menyayangkan adanya kekerasan yang terjadi di masyarakat. Terlebih kekerasan tersebut, terjadi antar sesama warga masyarakat terkait masalah penanganan pandemi Covid-19.
Menurut Puan, segala bentuk tindakan kekerasan terhadap sesama warga masyarakat tidak bisa dibenarkan atas alasan apapun juga.
"Pasien Covid-19 dikucilkan saja tidak boleh, apalagi mendapat kekerasan. Covid-19 ini yang kita musuhi adalah penyakitnya, virusnya. Bukan orangnya,” tegas Puan, Minggu (25/7). Puan mengimbau agar masyarakat menggunakan cara persuasif kepada pasien Covid-19 yang dinilai melanggar protokol kesehatan saat isolasi mandiri di lingkungannya. Guna mencegah kekerasan serupa terulang di tengah masyarakat, Puan meminta aparat pemerintah daerah dan kepolisian setempat untuk terus memantau kondisi wilayahnya. Terutama jika masuk zona PPKM Level 4.
Aparat di lapangan harus sedini mungkin mencegah terjadinya kekerasan antarsesama warga masyarakat. Covid-19, lanjut politisi dari PDIP ini, sudah cukup banyak memakan korban. Jadi, jangan sampai ada warga yang menjadi korban karena kekerasan di tengah pandemi ini. Pemerintah daerah setempat, harus memfasilitasi pasien Covid-19 dengan tempat-tempat isolasi sehingga penularan virus bisa terlokasir. Kemudian pastikan kebutuhan mereka tercukupi. Dengan begitu, menunjukan negara hadir di tengah masyarakat.
“Pastikan warga pasien Covid-19 di tempat isolasi itu makannya cukup, obat dan vitaminnya cukup, dan dipantau terus perkembangnya. Toh anggaran daerah tersedia untuk penanggulangan Covid-19, pakai itu agar masyarakat merasakan negara hadir di tengah kondisi sulit ini,” ucap Puan. Mantan Menko PMK ini kembali menyerukan gotong royong dan solidaritas sesama anak bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19, sebagaimana yang sudah terjadi di sejumlah daerah selama ini. Bagi Puan, tindakan kekerasan bukanlah ciri bangsa kita.
“Kita ini bangsa yang welas asih, penuh kasih sayang. Welas asih kita tidak boleh sekecil virus yang kita lawan, tetapi harus sebesar harapan sesama saudara kita, tetangga kita yang butuh pertolongan dan kesembuhan,” papar Puan. 7 k22
1
Komentar