Tim Tangguh Evaluasi Penerapan Prokes Covid-19 di Pasar
Penerapan Prokes
Protokol Kesehatan
Pasar Wangaya
Tim Tangguh
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
PPKM Level 4
DENPASAR, NusaBali
Tim Evaluasi Desa Kelurahan Tangguh dan Aman Covid-19 bersama Bidang Perubahan Perilaku Masyarakat Satgas Kota Denpasar melakukan evaluasi di Pasar Wangaya dan Pasar Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Senin (26/7). Pelaksanaan evaluasi tersebut dilakukan untuk melihat efektivitas Satgas Desa dalam penanganan Covid-19.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Denpasar sekaligus Koodinator Bidang Perubahan Perilaku Masyarakat Satgas Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengatakan selama ini Satgas Desa bekerja sesuai dengan arahan. Tetapi untuk memastikan realisasi di lapangan, tim ingin melihat seberapa efektif perubahan perilaku saat diberikan sosialisasi dan edukasi dari Satgas Desa.
Dari temuan di lapangan nantinya akan menjadi evaluasi tim dalam bekerja untuk menekan penyebaran Covid-19. Apalagi, saat ini kasus sempat melonjak kembali di kawasan Denpasar. Dengan peningkatan tersebut, menurut dia, tim juga memeriksa kelengkapan dan ketaatan prokes di pasar.
"Apakah pasar desa telah menyiapkan fasilitas kesehatan dan sarana protokol kesehatan atau belum. Itu kita evaluasi," ungkap Bagus Alit.
Dalam kegiatan ini pihaknya juga ingin mengetahui sejauh mana penerapan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pedagang maupun pengunjung pasar. Seperti mencuci tangan sebelum masuk pasar, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Tidak hanya itu dalam kegiatan ini pihaknya juga memberikan sosialisasi protokol kesehatan kepada pengunjung maupun pedagang pasar serta membagikan masker gratis. Dalam upaya membangkitkan perekonomian masyarakat dalam kegiatan ini pihaknya bersama tim juga belanja. "Langkah ini dilakukan agar jualan pedagang cepat habis sehingga mereka cepat pulang mengingat saat ini masih penerapan PPKM Level 4," ungkapnya Bagus Alit.
Untuk hasil evaluasi yang dilakukan di dua pasar, Bagus Alit mengaku tidak ditemukan pelanggaran. Bahkan Satgas desa telah menyiapkan fasilitas protokol kesehatan di pasar dengan lengkap. Selain itu pihaknya juga tidak menemukan pelanggaran yang dilakukan pedagang maupun pengunjung.
"Mengingat kegiatan ini untuk menekan penularan Covid-19, sehingga kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Jika di kemudian hari ditemukan pelanggaran maka akan diserahkan ke Satpol PP Kota Denpasar sebagai penegak perda yang akan menindak lanjuti," tandas mantan Kasatpol PP Kota Denpasar ini. 7 mis
Komentar