Bupati Giri Prasta Pantau Penyerahan BLT

Bupati Giri Prasta didampingi Sekda Adi Arnawa, Anggota DPRD Badung Dapil Abiansemal Made Ponda Wirawan dan Putu Sekarini, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Lurah Lukluk Wisnu Bhayangkara dan Perbekel Darmasaba IB Surya Prabhawa.

“Hari ini kami turun bersama bapak sekda, kawan-kawan DPRD, camat dan perbekel untuk memastikan BLT tersalurkan dengan baik. Untuk itu program ini saya kawal betul agar bantuan itu sampai ke tangan masyarakat itu sendiri,” ujar Bupati Giri Prasta di sela pemantauan.

Bupati Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memanfaatkan dengan baik bantuan ini. “Sekalipun tidak besar, namun rasa terima kasih masyarakat kepada kami selaku Kepala Daerah itu sangat luar biasa. Kami pastikan ini akan bisa meningkatkan imun tubuh dari masyarakat,” kata bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang.

Bupati Giri Prasta menambahkan, pemantauan kali ini juga bertujuan untuk menjalankan arahan dari Mendagri guna memastikan BST PKH dan e-money yang diberikan oleh Kemensos maupun BLTDD yang diberikan oleh Kemendesa tersalurkan dengan baik di daerah.

Di samping itu, Bupati Giri Prasta menyebut regulasi yang ada di Indonesia tentang bencana ada dua klasifikasi, yaitu bencana alam dan bencana yang diakibatkan oleh manusia. Bencana alam seperti gunung meletus, puting beliung, rob, tsunami termasuk virus Covid-19 di dalamnya. Sedangkan bencana oleh manusia seperti demo dan kerusuhan. Itulah fungsi dari bantuan tak terduga (BTT) digunakan saat ada bencana. Oleh karena itu, di Kabupaten Badung sudah dipastikan memberikan bantuan kepada seluruh KK di luar dari bantuan Kemensos dan Kemendes, kepada yang terdampak pandemi Covid-19.

Kemudian terkait dengan level PPKM yang diterapkan pemerintah pusat, Bupati Giri Prasta menyebut bahwa saat ini ada levelnya dari 1 sampai 4. Kabupaten Badung sendiri ada pada level 4. “Sekalipun Kabupaten Badung bisa turun level dan sebagainya kami akan tetap memberikan bantuan kepada masyarakat,” tegasnya.

“Kami juga sudah menyediakan penambahan tempat isolasi terpusat yang meliputi Bakung Beach dan Hotel Made Bali, di samping tempat yang sudah ada, yaitu Bakung Sari Wisma Bima 1 dan Wisma Bima 2. Astungkara kami di Kabupaten Badung sudah mencukupi, yang terpenting warga masyarakat kami taat protokol kesehatan (prokes) dan kami sudah bergerak untuk pemenuhan oksigen bagi kebutuhan rumah sakit di Kabupaten Badung,” tandasnya. ind