Giant Kuta Resmi Tutup Permanen, Karyawan Bisa Ambil Paket Pensiun Dini
MANGUPURA, NusaBali.com - Setelah dua bulan terakhir melakukan obral besar-besaran untuk menghabiskan stok barangnya, Supermarket Giant Kuta akhirnya resmi ditutup.
Supermarket yang berada di kawasan Sentral Parkir Kuta menutup gerainya secara permanen per tanggal 23 Juli 2021 lalu.
“Tanggal 23 Juli 2021 adalah hari terakhir kami buka, sekarang sudah closing,” terang I Ketut Kertia yang sebelumnya menjadi Manajer Supermarket Giant Kuta, dihubungi Rabu (28/7/2021).
Ia menambahkan dipilihnya tanggal tersebut adalah keputusan manajemen kantor pusat di Jakarta. Kertia menambahkan jika obral besar-besaran yang dilakukan pihaknya selama hampir dua bulan belakangan telah berhasil menghabiskan hampir seluruh stok barang yang dimiliki tokonya.
“Barang-barang sudah hampir habis, kemarin diskon sampai 90 persen,” imbuhnya.
Kepada puluhan karyawan Giant Kuta, kata Kertia, pihak manajemen telah menyiapkan dua pilihan. Mengambil paket pensiun dini, ataupun lanjut bekerja pada lini usaha lain Hero Grup lainnya seperti IKEA.
Seperti diketahui selain supermarket Giant, Group Hero Supermarket, tempat bernaung Supermarket Giant, juga memiliki lini bisnis lainnya seperti IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
Pria asal Jembrana mengaku tidak mengetahui detail kebijakan yang akan diberikan kepada karyawan. Pasalnya untuk di Bali IKEA hanya memiliki satu gerai dan belum tentu membutuhkan tambahan karyawan. Ditanya mengenai ada kemungkinan diberi pilihan untuk lanjut bekerja di lini usaha Grup Hero yang ada di luar Bali, Kertia enggan berkomentar.
“Tiyang belum tahu updatenya, kalau mau tahu bisa langsung tanyakan manajeman Jakarta saja,” tandasnya.
Meski toko sudah tutup, Geria menuturkan sejumlah karyawan masih tetap datang ke toko, mengingat masih tersisa pekerjaan yang harus diselesaikan. Ia mengatakan barang-barang toko yang masih tersisa harus dirapikan, sementara beberapa administrasi juga harus segera dituntaskan.
Meski tidak ada target kapan harus selesai, pihaknya mengaku akan menyelesaikan segala urusan yang tersisa sesegera mungkin. Pihak manajemen, ujarnya, ingin berjalan seefektif mungkin, karena terkait juga dengan gaji yang harus dibayarkan kepada karyawan.
Geria menambahkan secara pribadi dirinya juga ingin cepat menyelesaikan tugas-tugas yang tersisa. Ia menuturkan ingin segera menikmati masa istirahat setelah beberapa bulan terakhir mempersiapkan penutupan Giant Kuta. “Saya mau pulang kampung, istirahat dulu,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya seluruh gerai supermarket Giant yang berjumlah 395 gerai di seluruh Indonesia bakal ditutup bertahap pada akhir Juli 2021 ini. Pihak manajemen Group Hero Supermarket, tempat bernaung Supermarket Giant, mengaku ingin lebih fokus kepada lini usaha milik mereka yang lain seperti, IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket. *adi
1
Komentar