Pembahasan KUA PPAS Tahun 2022 Masih Dijadwalkan
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung telah menyerahkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Para Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2022 ke DPRD Badung. Namun, anggota dewan belum membahasnya.
Sekretaris Dewan (Sekwan) I Gusti Agung Made Wardika menyebut, penentuan jadwal agenda dewan akan dibahas oleh Badan Musyawarah (Bamus) akhir bulan ini. Sesuai kegiatan rutin tahunan, pada Agustus 2021 mendatang lembaga dewan akan melaksanakan rapat paripurna masa persidangan kedua. “Rapat Bamus akan dilaksanakan pada 30 Juli 2021. Itu adalah rapat rutin untuk membahas agenda dewan bulan Agustus. Termasuk mengagendakan pembahasan KUA PPAS tahun 2022. Sedianya 3 Agustus 2021 akan dilakukan rapat paripurna,” kata Gung Wardika, Selasa (27/7).
Untuk saat ini, kondisi Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, yang dinyatakan positif Covid-19, dalam kondisi baik. “Informasi terakhir, pak ketua (Putu Parwata) secara umum kondisinya sehat. Untuk pak wakil ketua (Made Sunarta) masih dalam perawatan. Semoga lekas sembuh,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, KUA PPAS tahun 2022, sudah diserahkan kepada dewan pada Kamis (22/7). KUA PPAS Badung tahun 2022 tersebut diterima langsung Wakil Ketua I DPRD Badung Wayan Suyasa, didampingi Sekretaris Dewan (Sekwan) Gusti Agung Made Wardika.
Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa, mengatakan KUA PPAS tahun 2022 dirancang sebesar Rp 2,9 triliun. Turun ketimbang pada APBD Badung 2021 sebesar Rp 3,8 triliun. “Ini berarti terjadi penurunan dari APBD 2021 Rp 3,8 triliun menjadi Rp 2,9 triliun. Penurunannya sekitar Rp 800 miliar,” ujar Adi Arnawa usai penyerahan KUA PPAS tersebut.
Menurut birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, untuk pendapatan asli daerah (PAD) Badung juga turun, dari sebelumnya Rp 2,8 triliun menjadi Rp 1,9 triliun pada 2022. “Maaf ini salah satu langkah kita dan salah satu arahan Bapak Bupati. Kami berusaha bagaimana menyampaikan performance APBD yang mendekati riil dalam situasi Covid-19 sekarang ini,” kata Adi Arnawa. *ind
1
Komentar