nusabali

Kasus Positif Covid-19 Kembali Melonjak, Sehari 556 Orang

  • www.nusabali.com-kasus-positif-covid-19-kembali-melonjak-sehari-556-orang

DENPASAR, NusaBali
Penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar memang sulit diprediksi. Setelah sehari sebelumnya penambahan kasus positif menurun, namun Selasa (27/7) kembali melonjak.

Berdasarkan data resmi, penambahan kasus positif tercatat sebanyak 556 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 5 orang. Meski demikian, pasien sembuh bertambah cukup banyak, yakni 278 orang.

“Perkembangan kasus harian, meninggal dunia bertambah 5 orang, kasus sembuh 278 orang dan positif Covid-19 sebanyak 556 orang. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 3,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 23.913 kasus, pasien sembuh 18.664 orang (78,05 persen), meninggal dunia sebanyak 472 orang (1,97 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  4.777 orang (19,98 persen). Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru. “Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.

“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai. *mis

Komentar