Akibat Layangan, Puluhan Gardu Distribusi Listrik Terdampak
GIANYAR, NusaBali
Musim layangan selalu menjadi atensi petugas bidang penanganan gangguan jaringan PLN Bali Timur.
Karena jika satu layangan nyangkut di kabel listrik, maka puluhan gardu distribusi listrik terdampak. Dampaknya, aliran listrik ke pelanggan seketika padam. PLN pun mengalami kerugian material hingga jutaan rupiah. Hal itu diungkapkan Humas PLN Bali Timur Donald Manurung, Selasa (27/7) kemarin.
Dijelaskan, untuk wilayah Gianyar, jumlah gangguan akibat layang-layang tersangkut pada jaringan kabel listrik terjadi 5 kali. Terhitung mulai Januari - Juli 2021. Selasa kemarin, gangguan jaringan karena layangan nyangkut pada kabel ditemukan di sebelah timur Cocomart Batuyang, Desa Batuyang, Kecamatan Sukawati. ‘’Akibatnya, 51 gardu distribusi terdampak akibat gangguan ini," jelasnya.
Gangguan gardu distribusi, berdampak pada pemadaman listrik ke pelanggan. "Padam paling lama dirasakan pelanggan di daerah Banjar Sakih, Desa Batuyang dan seputaran Terminal Batubulan, Desa Batubulan, selama 31 menit," ungkap Donal.
Selain itu, PLN juga mengalami kerugian sekitar Rp 4,3 juta akibat gangguan ini. Sebagai antisipasi, Donal mengatakan, PLN Gianyar sejak Maret 2021 berupaya menyosialisasikan bahaya layang-layang. Sosialisasi itu ke kantor desa dan Camat seluruh Kabupaten Gianyar. ‘’Agar pecinta layang-layang, memperhitungkan jarak aman dengan jaringan listrik. Jangan main layangan dekat gardu atau jaringan, sebisa mungkin agar mencari tanah lapang," sarannya. *nvi
1
Komentar